Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi sependapat dengan pernyataan Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja yang menyebut ada permasalahan dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
- Tidak Bahas Periodesasi Presiden, Ketua MPR: 2 Kali Sudah Ideal
- Head to Head Anies Kalahkan Ganjar, Politikus PDIP Sebut Hasil Survei Bikin Kepala Pening
- Pastikan Pemilu 2024 Tidak Ditunda, Komisi II DPR Raker Bersama Kemendagri dan KPU-Bawaslu
"Apa yang disampaikan oleh Bawaslu itu benar. Tapi seharusnya pemilih tetap bisa memilih di TPS paling terdekat dengan tempat tinggalnya berdasarkan KTP mereka tinggal dan melaporkan ke petugas TPS," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/4).
KPPS merupakan bentukan dari KPU. Maka dari itu, menurut dia, penyelenggara pemilu itulah yang paling bertanggung jawab atas segala kekurangan dari KPPS itu sendiri.
"Kesemerawutan pemilu ini KPU adalah pihak yang paling bertanggung jawab. Masalah kesemrawutan pemilu ini bukan anggapan, tapi memang kenyataannya pemilu ini terburuk pasca reformasi," pungkasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Disinggung Sebagai Penyebab Massa FPI Reborn, Ganjar1st Surabaya: Mas Rocky Gerung Mungkin Kurang Sehat
- Dilantik jadi Ketua KPK Sementara, Tugas Berat Menanti Nawawi Pomolango
- Relawan Ganjar di Jateng Beralih Dukung Prabowo-Gibran