Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno akan menindak tegas kadernya jika melakukan intimidasi untuk mendukung Zulkifli Hasan alias Zulhas pada Kongres awal tahun 2020 nanti.
- Hari Ini Kasus Aktif Covid-19 Turun 406 Orang, Pasien Positif Lebih Tinggi dari yang Sembuh
- Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Pasuruan
- Dinkes Surabaya Komitmen Turunkan Kasus TBC
"Itu isu saya pastikan tidak benar ya, tidak ada tekanan, tidak ada paksaan, tidak ada intimidasi. Saya Sekjen partai, saya menegakkan aturan dan mekanisme yang ada di partai," ucap Eddy Soeparno kepada wartawan usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Sabtu sore (7/12).
Namun kata Eddy, jika memang benar adanya tindakan paksaan untuk memilih ataupun mendukung salah satu calon maka ia tak segan-segan akan menindak.
Eddy berharap seluruh kader berlambang matahari putih untuk melapor apabila mengalami paksaan dari salah satu kandidat termasuk petahana Ketua Umum Zulhas.
"Kalau memang sampai ada tekanan atau ada yang merasa ditekan, silahkan dilaporkan. Saya akan tindaklanjuti dan saya akan tindak bagi mereka-mereka yang melakukan penekanan itu," tegasnya.
"Sampai saat ini saya pastikan tidak ada tekanan, tidak ada intimidasi sama sekali," sambungnya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Syahrul Yasin Limpo Dipanggil KPK, Nasdem: Itu Ranah Hukum
- Soal Jalan Rusak di Lampung, DPR Minta Pemerintah Pusat Tidak Seolah Menjadi Pahlawan Super
- Laporan Belum Lengkap, Partai Buruh Kembali ke Bareskrim Hari Ini