Kekecewaan mewarnai wajah ribuan suporter Timnas Indonesia usai menyaksikan tim kesayangan mereka takluk 0-2 dari Irak dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis petang (6/6).
- Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Irak di Stadion G10N, Pedagang Asongan Dipersilakan Masuk Berjualan
- Pemkot Surabaya Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Irak di Stadion G10N
Harapan besar publik Indonesia untuk melihat Timnas melaju ke putaran selanjutnya pupus seketika saat Irak mencetak dua gol melalui titik penalti pada menit ke-54 dan 89. Gol pertama dicetak oleh Aymen Hussein, sementara gol kedua dicetak oleh Ali Jasim.
Salah satunya yang dirasakan Wahyatun, yang datang jauh-jauh dari Solo untuk memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia di SUGBK Jakarta.
"Saya datang jauh-jauh dari Solo, khusus nonton pertandingan ini. Saya kecewa," kata Wahyatun ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL usai pertandingan di SUGBK, Kamis malam (6/6).
Ia menilai kiper Indonesia melakukan blunder sehingga memberi peluang bagi Irak untuk membobol gawangnya.
"Sebenarnya permainan babak pertama bagus, Indonesia menguasai. Tapi babak kedua enggak tahu nih permainan agak enggak imbang. Blundernya tadi di kiper dan keluarnya (kartu merah, red) Jordi Amat dari lapangan," tuturnya.
Dia pun berharap Indonesia bisa menang saat melawan Filipina pada Selasa, 11 Juni 2024, di SUGBK.
"Kita masih ada satu kesempatan melawan Filipina. Kita harus menang," tegasnya.
Senada, warga Kemayoran Jakarta bernama Febri juga kecewa lantaran Tim Garuda harus menelan kekalahan. Namun, dia berharap Indonesia mampu melumat Filipina di laga pamungkas Grup F zona Asia nanti.
"Kita masih ada harapan lawan Filipina, kita harus menang," teriak Febri menutup.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Irak di Stadion G10N, Pedagang Asongan Dipersilakan Masuk Berjualan
- Pemkot Surabaya Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Irak di Stadion G10N
- Ganjar dan Anies Kompak Serang Prabowo soal Pesawat Bekas, Garuda: Tak Berarti Rusak, Justru Terbukti Layak