Presiden Joko Widodo secara tegas meminta kepada seluruh anak buahnya di kabinet untuk berhenti mewacanakan penundaan Pemilu 2024 dan fokus bekerja untuk rakyat. Jika wacana ini masih terus didengungkan, kepercayaan publik kepada pemerintah bakal makin tergerus.
- Ratusan Mahasiswa Tolak Perppu Ciptaker dan Penundaan Pemilu 2024
- Harusnya Jokowi Pecat Menteri-menteri yang Bikin Gaduh
- Jika Ngotot Penundaan Pemilu, Puluhan Ribu Mahasiswa Ancam Duduki Istana
Seperti disampaikan Ketua DPR RI, Puan Maharani, ketika pemerintah lewat para menterinya terus mendengungkan wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden, hal itu akan mengurangi kepercayaan publik.
“Kalau kepercayaan terhadap pemerintah menurun, justru seluruh elemen bangsa yang merugi," ujar Puan lewat keterangan tertulisnya, Kamis (7/4).
"Padahal di saat-saat seperti ini, sangat dibutuhkan kerjasama dan gotong royong semua elemen bangsa, baik pemerintah, aparat negara, swasta, dan seluruh rakyat untuk bisa sama-sama pulih dari dampak pandemi Covid-19 yang memukul kita dua tahun belakangan ini,” sambungnya.
Mantan Menko PMK ini berharap agar seluruh anak bangsa menyatukan energi untuk mengatasi masalah ekonomi saat ini. Kemudian bersama-sama memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi transisi Covid-19 dengan sebaik-baiknya.
"Jangan sampai momentum ini lepas karena hal-hal yang kontraproduktif,” tutupnya seperti dinuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik