Bupati Ngawi Budi Sulistyono (Kanang) menuding pernyataan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sangat tidak mendasar. Bahkan menimbulkan polemik ditengah situasi pandemi Covid-19 dimana satu sisi semua pihak melakukan upaya pencegahan dari paparan penyebaran virus corona.
- Ketum PBNU Letakkan Batu Pertama RSNU Jember
- Terima Silaturahmi BASRA, Gubernur Khofifah Ungkap Berbagai Upaya Pemprov Tingkatkan Kualitas SDM Masyarakat Madura
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
"Bisa-bisa menimbulkan polemik jika moda transportasi ini dibuka secara umum sesuai pernyataan Pak Budi Karya maka akan semakin ruwet. Saya kira maksudnya bukan seperti itu," terang Kanang, Kamis, (7/5).
Padahal beber Kanang, terkait larangan pemudik sudah jelas seperti yang disampaikan Presiden Jokowi. Jika pernyataan itu tidak segera dicabut akan membuat keresahan yang luar biasa. Dan bisa saja membuat kendor pihak daerah yang sudah menerapkan protokol pencegahan pemudik sedemikian rupa dengan pengawasan ketat terhadap pergerakan pemudik.
"Saya kira moda transportasi sejak awal sudah jelas. Bagi kendaraan logistik sembako, BBM maupun kendaraan paramedis itu yang dikecualikan dan bisa melintas sesuai kebutuhan," ulasnya.
Kritikan pedas Kanang menyusul pernyataan sepihak Menhub Budi Karya Sumadi yang akan mengoperasikan moda transportasi dengan pembatasan kriteria penumpang mulai Kamis ini.
Menurut Budi, Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) ditugaskan untuk menjabarkan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dan Surat Edaran dari Menko Perekonomian.
Inti dari penjabaran Permenhub dan Surat Edaran Menko Perekonomian itu adalah memberikan kelonggaran untuk moda transportasi kembali beroperasi. Kebijakan ini, kata Budi, dimaksudkan agar perekonomian nasional tetap berjalan. Namun demikian, kebijakan ini bukan berarti mencabut larangan mudik buat masyarakat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- GP Ansor Bondowoso Kutuk Keras Penganiayaan David oleh Anak Pejabat Pajak
- Upaya Pemerintah dan Masyarakat Atasi Bencana Banjir Bandang Di Jombang
- Kiai Muda Ganjar Ajak Petani Blitar Mandiri Lewat Sistem Pertanian Terpadu