Kapolrestabes Surabaya Sebut Demo "Tolak Kecurangan” Bagian Dari Demokrasi

Rencana aksi mengawal ijtima ulama III dengan tema "Tolak Kecurangan" yang akan berlangsung, Rabu (15/5) besok di Kantor Bawaslu Surabaya, tidak dipermasalahkan oleh pihak kepolisian.


"Ini bagian dari demokrasi. Sudah ada jalurnya. Kalau ada ingin menyalurkan suara, ini bagian dari demokrasi," kata Sandi dikutip Kantor Berita , Selasa (14/5).

Meski demikian, sambung Sandi, demokrasi yang akan disuarakan kelompok tersebut harus sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sandi juga mengatakan, bahwa ijin yang masuk ada 200 orang yang akan melakukan aksi. Ia pun berharap agar jumlah itu tidak bertambah lagi.

"Syukur syukur berkurang. Sebab, ini bulan puasa, mudah-mudahan tidak mengganggu ibadah yang lain," lanjutnya.

Untuk pola pengamanan, menurut Sandi, tidak ada yang khusus. Pola pengamanan yang diterapkan kepolisian, tidak berbeda dengan pengamanan demo demo yang lain.

Seperti diketahui, dikabarkan akan ada aksi pada tanggal 15 Mei 2019 hari Rabu. Pkl 13.00 - 16.00 dengan lokasi pararel di Bawaslu Jatim dan DPRD tk 1 Jatim. Acara itu juga bebarebgan berbarengan dengan acara Buka Bersama dengan calon presiden Prabowo di Jatim Expo.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news