Nasib PDI Perjuangan yang kadernya tengah terlibat dalam kasus dugaan suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan, bakal seperti Partai Demokrat.
- Prabowo Menjawab Dubes Jepang Soal Perdagangan Bebas: Kita Ingin Industri Dalam Negeri Maju
- Pilkada 2024, 100 Kiai Banyuwangi Deklarasi Dukung Gus Munib Calon Bupati
- Kelembapan Tinggi, Hanya NTT Wilayah Yang Cocok Untuk Produksi Garam
“Diprediksi (PDIP) akan bernasib sama seperti Demokrat saat Nazarudin jadi buronan KPK yang lari hingga luar negeri,” terang aktivis antikorupsi, Moh Trijanto pada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (23/1).
Dengan membentuk tim hukum untuk meluruskan informasi operasi tangkap Tangan (OTT) Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan kader banteng dalam hal ini Harun Masiku, menurut Trijanto, PDIP justru terkesan melawan KPK
“Kalau PDIP terus melakukan perlawanan pada KPK, maka elektabilitas partai akan semakin tergerus dan terjun bebas,” sebut ketua Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) ini.
Ditambahkan Trijanto, PDIP seharusnya tidak perlu meluruskan pemberitaan operasi tangkap Tangan (OTT) Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Sebaliknya, PDIP harusnya bisa bekerjasama dengan KPK untuk memberi informasi soal keberadaan Harun Masiku.
Saat ini, lanjut Trijanto, publik sedang melihat sepakterjang partai pimpinan Megawati Soekarnoputri. Jika salah melangkah, maka PDIP akan ditinggalkan pendukungnya.
“Efek domino bisa menjalar kemana-mana. Jangka pendek Pemilukada 2020 dan jangka panjangnya ya Pileg dan Pilpres 2024. Bagaimana pun isu korupsi ini sangat sensitif, dan akan terus menjadi perhatian public,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP se-Indoensia, Eri Cahyadi Masuk Lima Besar
- MK Hancurkan Demokrasi Jika Putuskan Sistem Pemilu Tertutup
- FormasNU Sambut Baik Anies-Muhaimin, Keputusan Terbaik untuk Diperjuangkan