Usut punya usut, puluhan wanita dan pria yang diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Surabaya ternyata di sebuah Depot 136 Resto di kawasan Kusuma Bangsa.
- Warga Desa Morombuh Unjuk Rasa Tuding Camat Kwanyar Lobi TFPKD Bangkalan Loloskan Bacakades
- Implementasi NIK Jadi NPWP Ditunda Sampai Juli 2024
- Jadi Rujukan Pasien Covid-19, RSUD Ngawi Pesan 16 Peti Mati per Hari
Depot tersebut ternyata hanya sebuah kedok untuk mengelabuhi petugas Satpol PP Surabaya.
Apalagi bila melihat ke dalam Depot 136 Resto tersebut, untuk lantai bawah disulap sebagai tempat parkir sehingga terluhat gelap.
Nah, untuk lantai II digunakan untuk Karaoke.
"Tulisannya depot, ternyata untuk minum dan karaoke. Tadi kita datang itu terus masuk seperti tertipu, karena lantai bawah itu parkiran motor. Yang dipakai diatas, kerumunan juga," kata Kasi Pengawasan budang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Satpol PP Kota Surabaya, Saiful iksan dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (3/9).
Ia menambahkan sebelum melakukan penggerebekan di Depot 136 resto, menurut Saiful, pihaknya melakukan pemantauan terlebih dahulu.
Sebab beberapa kali akan melakukan penggerebekan selalu gagal. Apalagi keberadaan informasi di Depot 136 resto itu juga menyediakan minuman keras dan wanita pemandu lagu.
"Karena kemarin-kemrin ndak dapet ini. Malam gak bisa, pagi gaj bsa, sore gak bisa. Kemudian ada yang kasih tau infonya, kalau disana masih buka. Langsung gerak cepat meluncur kesana," pungkasnya.
Saat ini Depot 136 resto disegel oleh aparat Satpol PP Kota Surabaya. Sedangkan wanita yang berprofesi sebagai pemandu lagu atau LC menjalani pemeriksaan termasuk pria yang sedang menikmati tempat tersebut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rakernas I JMSI Dibuka Ketua KPK dan Dihadiri Gita Wirjawan, Ini Hasilnya
- MTQ XXIV Kabupaten Lamongan Resmi Dibuka Bupati Yuhronur
- Langgar Perda, Satpol PP Surabaya Tertibkan Pedagang Pakaian Bekas di Jalan Ngaglik
