Keluarga korban Lion Air JT-610 merasa sedih karena banyak foto bagaian tubuh serta identitas korban beredar di media sosial. Mereka tidak kuasa melihat pemberitaan tersebut.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan, keluarga korban mengeluhkan tentang itu langsung kepadanya di Posko Trauma Healing di RS Polri Sukanto."Tadi ada keluarga meminta pihak media tidak menyoroti body part (potongan tubuh) atau KTP," ungkapnya dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, seperti dikutip dari kantor berita politik CO Rabu (31/10).
- Desa Wisata Tingkir Lor Diharapkan Jadi Inspirasi Daerah Lain
- Sambut Libur Sekolah dan Nataru, THP Kenjeran Surabaya Miliki Empat Wahana Permainan Baru
- Dorong Aktivitas Olahraga di Wisata Romokalisari, Pemkot Surabaya Kembangkan Kawasan Wisata Terintegrasi
"Mereka akan semakin sedih sedih. Ada 3 sampai 4 orang sampaikan. Tambah sakit hati mereka," jelasnya.
Makanya, dia meminta pihak media bijak dalam memberikan informasi terhadap masyarakat luas. Kalaupun ingin menampilkan foto atau video sebaiknya diblur.
"Kalau bisa dikaburkanlah gambarnya," demikian Gubernur Babel.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Fenomena Frozen Gunung Bromo, Gubernur Khofifah: Saatnya Menikmati Keindahan Lautan Pasir 'Salju' dari Dekat
- THP Kenjeran Ditata Ulang, Pemkot Surabaya Siapkan Pertunjukan Laser Show dan Video Mapping
- Minggu, Wisata Kampung Kapitan Dibuka Kembali