Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merayakan ulang tahun dirundung kesedihan.
- Kementerian BUMN Klaim Wajar Proyek Kereta Cepat Bengkak Rp 26 Triliun, Said Didu: Wajarnya Di Mana?
- Survei: KIB Unggul di Segmen Pemilih Pengguna Media Digital, PDIP Kuasai Segmen Wong Cilik
- Pegiat Politik: Paslon Nomor 2 di Banyuwangi Diuntungkan Bupati
Kesedihan SBY itu menjadi mukadimah pidato kontemplasi yang digelar di Puri Cikeas, Bogor, Senin (9/9).
"Rasa syukur dan bahagia tersebut berbarengan dengan rasa haru dan duka,†ujarnya.
"10 hari menjelang hari kelahiran saya ini, ibunda tercinta, yang telah melahirkan saya, 70 tahun lalu, tepat tanggal 9 September 1949 telah dipanggil oleh Allah SWT," tambah SBY.
SBY juga mengenang Ani Yudhoyono yang kini sudah tidak lagi membangunkan dirinya untuk mengucap selamat ulang tahun yang pertama kali seperti biasanya. Ani, kenang SBY, kerap memeluknya saat memberi selamat.
"Selamat ulang tahun Pepo, happy birthday Pepo, panjang usia, bahagia dan sukses selalu. Setiap tahun yang melakukan itu isteri tercinta, yang 100 hari lalu juga telah berpulang ke rahmatullah," katanya.
Lebih lanjut, SBY memastikan dua wanita yang dicintainya itu akan selalu di hati. Keduanya menyatu dalam sebuah memori indah.
"Inilah kehidupan para sahabat penuh paradoks, satu titik dua sisi, dua sisi dari dua mata logam kodrat keseimbangan dalam domain kekuasaan tuhan," tandasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tragedi Kanjuruhan, Komisi III DPR RI Minta Polisi Periksa Direktur Pelaksana PT LIB
- Hadiri Majelis Dzikirul Ghofilin Jantiko Mantab, Khulaim Janji Lestarikan Wisata Religi di Sidoarjo
- KPU Jombang Luncurkan Si Boki Maskot Pilkada 2024