Aparat kepolisian sudah bersiaga untuk pengamanan Gedung DPR di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (30/9).
- Label Halal MUI Bakal Tidak Berlaku, Anwar Abbas: Pemerintah Tak Bisa Keluarkan Sertifikat Halal
- Sidarto Danusubroto Nilai UU Cipta Kerja Akan Rampingkan Mafia Birokrasi
- Presiden Joko Widodo Tiba di Roma, Hadiri KTT G20
Melansir Kantor Berita Politik RMOL, sejumlah kendaraan taktis jenis barracuda, water cannon dan mobile barrier sudah terparkir di halaman kantor wakil rakyat.
Ruas Jalan Gatot Soebroto arah Slipi tepat di depan Gedung DPR pun sudah dilakukan penutupan akses.
Skenario massa demonstrasi di Gedung DPR akan ditahan di Jalan Gerbang Pemuda dan di atas jembatan Slipi atau flyover rel kereta api Palmerah.
Berdasarkan data yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL, terdapat sejumlah aksi dari berbagai elemen masyarakat yang dilakukan pada hari ini di seluruh Tanah Air. Aksi tersebut juga tersebar di berbagai tempat di Ibukota Jakarta.
Untuk aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR bakal dilakukan beberapa elemen masyarakat. Diantaranya dari Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) yang terdiri dari Universitas Trisakti, Universitas Kristen Indonesia (UKI), Universitas Indonesia (UI), Universitas Bhayangkara, Universitas Islam Jakarta, Intitute Kesenian Jakarta, Universitas Az-Zahra, Lembaga Bantuan Hukum (LBH), dan Komnas Perempuan.
Massa aksi diperkirakan berjumlah sekitar 1.000 hingga 1.500 orang. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tidak Ingin Terbuai Survei, AHY Minta Kader Demokrat Kerja Keras Menangkan Pemilu
- Bawaslu Madiun Ingatkan Netralitas Kepala Desa di Pilkada 2024
- Dualisme Partai, Solusinya Bikin Partai Baru, Pengadilan Atau Kompromi