Mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan ketua umum Partai Golkar tak memengaruhi rekomendasi dukungan kepada bakal calon kepala daerah untuk Pilkada serentak 2024.
- Survei CSIIS: Warga NU Lebih Memilih Gerindra, Bukan PKB
- Hasil Survei Ganjar Menang, Alumni Unpad: Pasti Itu Abal-abal
- Survei LSI: 77 Persen Masyarakat Percaya Hasto Terlibat Kasus Korupsi Harun Masiku
“Gak ada dampaknya. ,Golkar itu partai yang dewasa, tidak bergantung pada orangnya tapi sistem sudah terbangun,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Madiun, Mudjono, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (13/8).
Mudjono mengatakan, siapapun yang nantinya ditunjuk menjadi ketua umum atau pelaksana tugas tidak akan berpengaruh pada rekom yang sudah diberikan.
“Tidak akan merubah surat keputusan atau rekom yang sudah diberikan,” jelasnya.
Sekedar diketahui, Golkar secara resmi sudah mengusung Hari Wuryanto-Purnomo Hadi sebagai bakal calon bupati-wakil bupati Madiun pada Pilkada 2024.
Surat keputusan rekomendasi diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Mohammad Sarmuji di Surabaya, Minggu (4/8) lalu. Pasangan calon itu resmi diusung setelah mendapatkan rekomendasi yang ditandatangani Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Begini Alur Perkara Suap dan Gratifikasi di Mabes Polri yang Menjerat AKBP Bambang Kayun
- KPU Tetapkan Tiga Paslon Peserta Pilpres 2024
- 50 Ribu Warga Pendatang Baru Diprediksi Banjiri Jakarta Setelah Lebaran