Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Sirodj meminta warga NU menghormati hasil pemilu yang telah berlangsung pada Rabu (17/4) kemarin.
- Relawan Sapu Lidi Surabaya Raya Serukan Satu Komando 2024 Ikut Jokowi
- Stafsus Menag Imbau Guru Agama Jauhkan Murid dari Paham Ekstrimis di Medsos
- Demokrat Resmi Gabung KIM Dukung Prabowo Bakal Capres 2024
"Dunia internasional memandang kita sebagai bangsa yang mayoritas beragama Islam dan berdemorasi. Islama dan demorasi tidak bertentangan, justru saling memperkuat,†kata Kiai Said usai bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat di Surabaya dikutip Kantor Berita , Jumat (19/4).
Karena itu, Kiai Said mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan gerakan-gerakan yang inkonstitusional.
"Saya mengimbau kepada seluruh sadudaraku, sebangsa, setanah air, wabil khusus warga NU untuk tidak melakukan gerakan-gerakan inkonstitusional,†imbaunya.
Dia melihat, saling klaim kemenangan antara dua kandidat Pilpres, Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi pasca-pemungutan suara tanggal 17 April kemarin, bisa memicu gerakan-gerakan yang mengggaungu stabilitas keamanan.
"Mengganggu ketenangan kita sebagai bangsa yang bermartabat, bangsa yang berbudaya, bangsa yang berahlakul karimah,†ucapnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- HPN 2025, Pesan Khofifah Bagi Insan Pers: Bagikan Pesan Edukatif- Produktif Tentang Ketahanan Pangan Bagi Masyarakat
- Hindari Kemarahan Umat, Pemerintah Harus Serius Atasi Penyerangan Masjid
- Jokowi Berikan Tanda Kehormatan Kepada 53 Mantan Pejabat, Termasuk Fahri Hamzah dan Fadli Zon