Ketum PBNU Serukan Warga NU Tak Ikuti Gerakan Inkonstitusional

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Sirodj meminta warga NU menghormati hasil pemilu yang telah berlangsung pada Rabu (17/4) kemarin.


"Dunia internasional memandang kita sebagai bangsa yang mayoritas beragama Islam dan berdemorasi. Islama dan demorasi tidak bertentangan, justru saling memperkuat,” kata Kiai Said usai bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat di Surabaya dikutip Kantor Berita , Jumat (19/4).

Karena itu, Kiai Said mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan gerakan-gerakan yang inkonstitusional.

"Saya mengimbau kepada seluruh sadudaraku, sebangsa, setanah air, wabil khusus warga NU untuk tidak melakukan gerakan-gerakan inkonstitusional,” imbaunya.

Dia melihat, saling klaim kemenangan antara dua kandidat Pilpres, Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi pasca-pemungutan suara tanggal 17 April kemarin, bisa memicu gerakan-gerakan yang mengggaungu stabilitas keamanan.

"Mengganggu ketenangan kita sebagai bangsa yang bermartabat, bangsa yang berbudaya, bangsa yang berahlakul karimah,” ucapnya.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news