Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya masa bhakti 2021-2025.
- Cegah Kasus Cikungunya dan DBD, Pemkot Surabaya Gandeng ITD Unair hingga BBTKLPP
- Unair Gelar Talskhow Refleksi 2024, Soroti Penegakan Hukum untuk Kemajuan Ekonomi
- Wali Kota Eri Wisuda Gelar Doktor Bareng Menteri AHY
Khofifah mengalahkan kandidat lainnya pada pemilihan yang berlangsung di Airlangga Convention Center, Sabtu (3/7).
Gubernur wanita pertama di Jawa Timur ini memperoleh 69 suara. Sementara kandidat lainnya yakni Paulus Totok Lusida mendapat 13 suara, Abdul Kadir 6 suara, Dimas Okky Nugroho 3 suara. Total peserta yang memilih sebanyak 91 orang.
Khofifah merupakan salah satu alumnus kebanggaan Universitas Airlangga. Dilahirkan di Surabaya, 19 Mei 1965, dari keluarga petani. Latar belakang keluarga yang bukan priyayi maupun pengusaha membentuknya menjadi sosok pengabdi nusa dan bangsa yang telah melanglang buana di level nasional.
Ia mengawali pengabdiannya di dunia politik menjadi anggota DPR RI sejak tahun 1992 hingga 2009. Bahkan, di usia 33 tahun Khofifah Indar Parawansa dijuluki 'Singa Podium' karena keberaniannya mengkritisi Rezim Orde Baru. Perjalanan hidupnya di lembaga eksekutif juga begitu cemerlang. Dua kali Khofifah Indar Parawansa mendapatkan kepercayaan untuk menjadi menteri.
Kini, Khofifah Indar Parawansa seolah pulang kampung. Setelah 26 tahun berkarir di Jakarta, ia diamanati warga Jawa Timur memimpin Provinsi yang menjadi salah satu barometer nasional. Segudang prestasi telah ia torehkan selama setengah periode kepemimpinannya di Jawa Timur.
Tahun 2019, Khofifah menerima penghargaan dari Rektor Unair sebagai Alumnus Berprestasi. Khofifah dipandang sebagai alumnus yang memiliki segudang prestasi dan reputasi dikancah nasional maupun internasional, sehingga turut mengharumkan nama kampus Unair.
Sebagai alumnus Universitas Airlangga, lulusan Program Studi Ilmu Politik angkatan 1984, ia berharap dapat mensinergikan secara optimal kekuatan potensi alumni dengan semangat trihelix yaitu kampus, swasta dan pemerintah. Oleh karenanya, kini Khofifah bertekad menafkahkan Baktinya untuk Almamater Airlangga.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Google Nobatkan Jatim sebagai Pelopor Transformasi Digital Pendidikan, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Role Model Daerah Lain
- Pimpin Upacara Hardiknas 2025, Gubernur Khofifah Sampaikan Pemprov Jatim Siapkan Paket Kebijakan Pendidikan Rp 126,236 Milyar Serta Tegaskan SPMB Berintegritas dan Objektif