Penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Ngawi jumlahnya belum menunjukan angka menurun. Terbukti menjelang akhir Juni 2020 jumlah penderita yang dinyatakan positif virus corona mencapai 26 orang.
- Peduli Bencana, Wali Kota Eri Cahyadi Akan Kirim Bantuan ke Kabupaten Probolinggo
- Mas Pj Wali Kota Mojokerto Tuntaskan Aduan Warga dengan Solusi
- Bersama Ketua KPU RI Tinjau TPS di Pamekasan, Pj Gubernur Jatim Pastikan Jatim Siap Gelar Pilkada Serentak 2024
"Sampai saat ini jumlahnya ada 26 orang dan sesuai rencana malam nanti akan dijemput tim PSC 119 (Public Safety Center-red) ada 3 orang positif dari Mantingan untuk dirawat di rumah sakit," terang Agus Priyambodo Dirut RSUD dr Soeroto Ngawi, Selasa, (30/6).
Agus menyebut tiga orang yang terpapar virus corona asal Mantingan itu merupakan satu keluarga. Namun hingga kini pihaknya belum berani mengatakan secara rinci dari klaster mana. Hanya saja terkait jumlah kamar perawatan di RSUD dr Soeroto sangat tercukupi mencapai 59 kamar.
"Untuk yang dirawat di rumah sakit hingga hari ini ada 8 orang kalau nanti tambah 3 totalnya 11 orang," ungkap Agus.
Selebihnya, Bupati Ngawi Budi Sulistyono/Kanang untuk meminimalisir dan menekan jumlah penderita Covid-19 masih membatasi kegiatan kemasyarakatan seperti hajatan. Khusus untuk acara resepsi di tengah masyarakat ada pembatasan yang ketat bahkan bisa dilaksanakan dengan drive thru.
"Ada pembatasan yang sangat ketat begitu juga jumlah tamunya. Semua yang dilakukan itu untuk menekan jumlah penderita virus corona. Sekali kita ingatkan untuk warga harus tetap mentaati semua protokol kesehatan yang terkait pencegahan Covid-19 ini," ulas Kanang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gelar Operasi Pasar Murah di Bakorwil Pamekasan, Gubernur Khofifah: Penuhi Keterjangkauan Daya Beli Masyarakat
- Terjadi Kesalahan Penyaluran KKS, Begini Jawaban TKSK Tamanan Bondowoso
- Kapolrestabes Surabaya Kerahkan Patroli Gabungan Tiga PIlar Untuk Waspadai Kejahatan Malam