Pemadaman massal atau black out di sejumlah wilayah di pulau Jawa pada Minggu (4/8) kemarin disesalkan kalangan wakil rakyat di DPR RI.
- Dekat Sesama Pimpinan, PAN dan Kadernya Diyakini Firli Bisa Jauh dari Praktik Korupsi
- PPKN Pertanyakan Sikap Dingin Firli Bahuri Terhadap 75 Pegawai KPK Yang Tidak Lolos TWK
- Warga Jakarta Siap-siap Buat e-KTP Baru Jika IKN Pindah 2024
Menurut politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, lambatnya penanganan yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai operator sudah cukup untuk jadi bahan penilaian terhadap profesionalitas perusahaan pelat merah itu.
Pemadaman listrik tersebut, ujarnya, juga berdampak di sejumlah sektor seperti ekonomi dan transportasi. Sehingga perlu ada kompensasi dari negara untuk masyarakat yang terdampak pemadaman.
"Harus ada kompensasi sebagai pelayanan ke pelanggan. Itu namanya negara hadir. Ini negara tidak hadir, nggak profesional," tukasnya.
Seperti diketahui, terjadi black out di sebagian wilayah di Pulau Jawa pada Minggu (4/8). Pemadaman ini berlangsung mulai Minggu siang sampai sekitar pukul 6 sore. Namun, ada sebagian wilayah juga yang listriknya baru kembali menyala pada malam hari.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Massa Bakar Foto Puan Maharani, PDIP Nilai Pendemo Salah Sasaran
- Kuota Haji 2023 Bisa 221 Ribu Tanpa Batasan Usia, PKB: Ini Kabar Gembira
- Habib Rizieq Dapat Penghargaan Sebagai Pejuang NKRI