Kehadiran AUKUS sebagai kerjasama pertahanan Australia bersama Inggris dan Amerika Serikat, menjadi penting sebagai media penjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
- Hari Ini Paslon Ony - Antok Jalani Pemeriksaan Kesehatan
- Sebelum Ricuh di Surabaya, Ternyata IKA GP Ansor Kabupaten Malang Telah Dideklarasikan
- Kader Demokrat Diizinkan Ikut Aksi Tolak Kenaikan BBM
Presiden Kongres Pemuda Asia-Afrika atau Asian African Youth Goverment (AAYG), Respiratori Saddam Al-Jihad mengatakan, AUKUS penting untuk hadir mengimbangi agresifitas China di kawasan Indo-Pasifik.
"Indo-Pasifik memerlukan kekuatan luar untuk mengimbangi agresifitas China, karena dalam sejarah dunia negara yang agresif atau dominan cenderung memicu lahirnya konflik atau perang," ujar Saddam kepada wartawan, Sabtu (1/1).
AUKUS sendiri merupakan kerjasama trilateral Australia bersama Inggris dan Australia dalam penguatan pertahanan dengan pengembangan kapal selam bertenaga nuklir.
Saddam tidak menyangkal, kehadiran AUKUS menuai pro dan kontra di Indo-Pasifik sendiri. Terutama, soal kekhawatiran menyangkut stabilitas keamanan kawasan.
"Tetapi, selama itu bertujuan menjaga perdamaian dan adanya komitmen aktivitas non-agresifitas, saya kira tidak ada masalah," katanya.
Saddam berharap, agar negara-negara yang tergabung dalam aliansi AUKUS menjalin komunikasi ke negara-negara Indo-Pasifik. Sehingga, AUKUS bisa diterima dan didukung.
"Selain memperkuat postur pertahanan khususnya Australia, juga perlu penjelasan yang dapat diterima tentang stabilitas kawasan dan mamnfaat lain bagi negara anggota kawasan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- AS Ajak Nego Tarif, China Masih Pikir-pikir
- China Diam-diam Cabut Tarif Balasan 125 Persen untuk Chip AS
- Ini Penyebab Harga Emas Terus Naik