Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu meminta masyarakat apabila yang merasa menjadi korban AB mengenai pemerasan motif foto bugil facebook disilahkan lapor.
- Hari Tani, DPRD Bondowoso Minta Pemkab Sejahterakan Petani
- AHY dan Surya Paloh Bertemu Siang Ini di Wisma Nusantara
- PDIP Prihatin Kadernya Jadi Tersangka Korupsi Tambang
"Jika merasa menjadi korban dengan kasus yang sama silahkan melaporkan. Biar kami mengusut tuntas kasus ini," terang Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu, Selasa kemarin, (17/9).
Dijelaskan, ulah AB meski tercatat masih dibawah umur alias 18 tahun dalam melancarkan aksinya tergolong cukup profesional. Selain menyaru sebagai perempuan dengan nama AY di akun facebooknya, AB juga memanfaatkan nomor rekening pihak lain untuk transaksi kejahatanya.
"AB ini meminta nomor rekening orang lain setelah itu minta transfer kepada korban. Setelah itu pelaku minta ditransferkan ke nomor rekening yang dimaksudkan," bebernya.
Jurus maut pun tidak berhenti, kemudian AB menghubungi pemilik nomor rekening itu dengan pura-pura salah pengiriman dan minta dikembalikan ke nomor rekening AB. Aksi yang dilancarkan terduga pelaku yang profesinya sebagai tukang terob di Surabaya dilakukan sejak Juni 2019.
Kata Pranatal, dalam melancarkan aksinya melalui facebook memakai akun palsu di facebook AB menjanjikan atau merayu para korban dengan iming-iming pekerjaan.
Pun, gaji yang dijanjikan sebesar Rp 4 juta-Rp 5 juta/bulan. Namun syaratnya setiap korban diwajibkan membuat foto bugil/toples untuk dikirimkan kepada AB melalui akun palsunya di facebook.
Setelah para korban masuk perangkap dengan mengirimkan foto bugil, AB langsung melancarkan aksi jahatnya. Setiap korban diperas agar mentransfer sejumlah uang mencapai Rp 25 juta. Jika tidak, foto bugil tersebut disebar di facebook seperti yang dialami tiga cewek asal Ngawi.[dik/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Zulhas Dorong Firli Bahuri Hapus PT 20 Persen, Rizal Ramli: Nah Gini Dong Partai Reformasi!
- Roadshow Pemenangan Pemilu di Madura, PAN Jatim Bawa Misi Kebangsaan
- KPK Diminta Audit Harta Kekayaan Jokowi dan Keluarganya