. Pascapencoblosan Pemilu 2019 di Kota Serang situasinya memanas. Pasalnya, Baliho ucapan terima kasih relawan kepada masyarakat Kota Serang yang telah memenangkan Paslon 02, Prabowo-Sandiaga Uno hendak diturunkan.
- Ketum JMSI: Media Massa Harus Berikan Ruang Tukar Gagasan, Bukan Pernyataan Emosional
- Pemprov Diminta Mitigasi Untuk Cegah Lonjakan DBD Di Jatim
- Geram KLB Demokrat, Gubernur Sumut Suruh Pulang Peserta Atau Dibubarkan Satgas Covid
Dilansir RMOL Banten, massa pendukung pasangan nomor urut 02 berjumlah ratusan orang terdiri dari pemuda sampai emak-emak. Mereka terlibat adu mulut mempertahankan Baliho supaya tidak ditutunkan.
Salah satu relawan Prabowo-Sandi Ustad Enting Abdul Karim mengatakan kejadian bermula
saat teman-teman relawan 02 ini memasang spanduk 02 itu, namun Satpol PP dan Bawaslu minta diturunkan.
"Tetapi setelah kita kumpulkan, kita rapat disini, Bawaslu gak ngaku suruh menurunkan begitu juga Satpol PP juga kebingungan ditanya siapa yang nyuruh," katanya kepada awak media di lokasi kejadian, Rabu (8/5) dini hari.
Padahal dikatakan Ustad Enting pemasangan baliho ini sebagai bentuk syukur dan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Serang yang telah memenangkan paslon nomor urut 02.
"Untuk menghilangkan ketegangan, kita mengalah untuk menang tapi besok akan kita pasang lagi dengan narasi yang disepakati bersama Bawaslu dimana di bawahnya ada hasil pleno KPU," ujarnya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kota Serang Paridi menuturkan peserta pemilu untuk tidak memasang APK pemenangan sebelum ditetapkan hasil pemilu sesuai ketentuan perundang -undangan.
"Adapun pemasangan baliho atau spanduk mengucapkan kemenangan di setiap Paslon, dihimbau tidak melakukan pemasangan dulu," singkatnya.
Pantauan di lokasi sudah ada puluhan petugas kepolisian yang sudah berjaga dengan senjata lengkap. Dari informasi, aparat yang berjaga gabungan di antaranya dari Polres Serang Kota dan Polda Banten. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gerindra-Golkar Bertemu, Jajaki Peluang Usung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya
- Masa Pandemi, Maruf Amin Minta Kerukunan Kembali Diperkuat
- Pilpres 2024 Diramalkan Akan Ada Tiga Calon