Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar upaya paksa penggeledahan sejumlah tempat di wilayah Kota Pasuruan, Jawa Timur.
- Tangkap 21 Pengedar dan Bandar Narkoba, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ungkap Tiga Kasus Menonjol
- Kuasa Hukum Minta Sejumlah Pihak Hentikan Membentuk Opini Terkait Dugaan Kekerasan Seksual Di Sekolah SPI, Kalau Tidak...
- Dari Proyek Bandung Smart City, Yana Mulyana Kantongi Suap Rp924 Juta
Tak hanya kantor walikota, penyidik KPK juga menggeledah ruang kepala staf ahli hukum dan politik, kantor BLP, dan ruang kepala dinas PUPR serta rumah pribadi dan dinas Wali Kota Setiyono.
Penggeledahan dilakukan untuk cari alat bukti guna pengembangan kasus,†kata Jurubicara KPK, Febri Diansyah dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita , Sabtu (6/10).
Dalam kasus ini KPK terus mendalami dugaan proyek lain yang diduga menjadi lahan upeti Wali Kota Pasuruan.
Hal ini saat penyidik menemukan bukti kode ‘apple’ dalam sejumlah dokumen proyek di sejumlah dinas.
Ada temuan kode ‘apple’ di dokumen hasil sitaan penyidik,†tambah Febri.
Kode ‘apple’ sendiri merupakan sandi pungutan liar yang dilakukan oleh Wali Kota Pasuruan.
Informasi yang diperoleh Kantor Berita , KPK membuka peluang untuk beberapa tersangka baru dalam suap di lingkungan Pemkot Pasuruan ini.
Sumber internal penyidik KPK menyebutkan, ada sejumlah pejabat yang terindikasi melakukan praktek patgulipat rasuah ini.
Sejumlah pejabat akan dilakukan pemeriksaan, kami telah temukan konstruksi kasusnya,†demikian sumber internal penyidik yang namanya enggak disebutkan. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jalani Hukuman 7 Tahun Penjara, Imam Nahrawi Dieksekusi Ke Lapas Sukamiskin
- Kades Kedungrembug Diperiksa Polres Lamongan Terkait Dugaan Pungli Program PTSL
- KPK Limpahkan Berkas Dua Tersangka Suap DJKA ke Kejaksaan