Anggota DPRD Jawa Timur, Kusnadi mengatakan produksi tembakau di wilayah Probolinggo-Pasuruan cukup bagus, karena hujan belum turun di wilayah tersebut. Dia memperkirakan, hasil pertanian tembakau di wilayah itu akan meningkat, karena hujan masih belum turun.
- Rumahnya Digeledah KPK, LaNyalla: Apa Kaitannya Saya dengan Kusnadi?
- Kasus Dana Hibah, Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi Mangkir Panggilan KPK
- Staf Hasto Hingga Pengacara PDIP Dicegah Bepergian ke Luar Negeri
Menurut dia, proses produksi tembakau memang membutuhkan cuaca yang terik. Karena, daun tembakau yang sudah panen akan diiris dan dijmur di bawah sinar matahari langsung, agar hasilnya maksimal.
"Di Probolinggo saat ini hujan kan masih belum diharapkan masyarakat, karena sekarang masih musim tembakau, kalau turun hujan, justru tembakaunya rusak," katanya.
Sementara itu, Kusnadi mengaku, ketersediaan air di wilayah Probolinggo dan Pasuruan masih mencukupi, dengan bantuan pompa air.
Sehingga, untuk pengairan sawah masyarakat Probolinggo masih dalam kondisi aman.
"Buktinya di sawah-sawah masih pakai pompa. [Airnya] masih kuat," ujarnya.
Sedangkan kebutuhan air untuk dipakai sehari-hari, ia menuturkan memang ada sebagian daerah yang terdampak kekeringan. Namun kondisi tersebut dapat teratasi dengan bantuan mobil tangki yang diberikan pemerintah daerah.
"Kalau daerah tertentu, disuport dengan mobil tangki kalau untuk kebutuhan air minum disuport dengan [Mobil tangki] itu oleh pemda setempat," pungkas Kusnadi.
Namun dampak kekeringan tidak semuanya membuat susah, bahkan mendatang berkah bagi sebagian daerah, yang masyarakatnya menggeluti komoditi tembakau, seperti daerah Probolinggo dan Madura.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Buruh, Fraksi PDIP DPRD Jatim: Saatnya Regulasi Pro-Pekerja Diperkuat!
- Anggota DPRD Jatim Sumardi Dorong UMKM Jombang Naik Kelas Lewat Digitalisasi dan Legalitas
- Khusnul Arif Dorong Penguatan Kolaborasi Lintas OPD untuk Antisipasi Longsor di Jalur Rawan Jawa Timur