Rasa bahagia dan syukur disampaikan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa lantaran bisa kembali berkunjung ke Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
- Bahlil dan Sri Mulyani Bisa Runtuhkan Kepercayaan Rakyat Pada Prabowo
- JMSI Malang Raya Perkuat Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga Malang
- Menteri HAM Natalius Pigai: Lewat Kritik, Media Dapat Mengisi Ruang Kosong Pemerintahan
Jika dua tahun lalu dia berkunjung untuk pelantikan pengurus daerah JMSI Kepri, tahun ini dia datang untuk meresmikan kantor mereka.
"Bapak Ibu sekalian, pengurus daerah JMSI di Kepri ini adalah yang pertama yang diverifikasi oleh Dewan Pers, luar biasa, dan sekarang kita kembali berkumpul di tempat yang luar biasa ini juga," ujarnya dalam acara yang dibalut dengan diskusi literasi antikorupsi yang digagas Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Sabtu (19/3).
Dalam sambutannya, Teguh menjelaskan tentang peran pers, khususnya JMSI dalam pembangunan daerah. Dia lantas menukil ucapan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam suatu pertemuan di Medan, Sumatera Utara beberapa hari lalu.
Menurutnya, pernyataan Edi Rahmayadi itu terbilang penting untuk insan pers, pemerintah, dan kemajuan bangsa.
“Kata Pak Edy Rahmayadi, pers tidak bisa menyelesaikan pembangunan tetapi tanpa pers pembangunan tidak bisa selesai," tuturnya.
“Artinya yang dibutuhkan di sini adalah sinergi sinergi pihak-pihak yang berpikir positif maju ke depan," sambung CEO RMOL Network itu.
Baginya, apa yang disampaikan Edy Rahmayadi merupakan tuntutan agar JMSI benar-benar bisa menjadi pers yang konstruktif, produktif, berkemajuan, dan bertanggung jawab.
"Kawan-kawan tanggung jawab yang besar di depan kita," demikian Teguh Santosa.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Paham Ideologi Pembangunan Prabowo, Syahganda Layak Jadi Pengganti Hasan Nasbi
- Soal Larangan Retreat, Teguh Santosa: Perintah Megawati Seolah Ada Negara Partai di Dalam NKRI
- HPN 2025: Pers Jadi Ujung Tombak Kemerdekaan Berpikir