Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti mencium indikasi persaingan bisnis tidak sehat di sektor pertambangan timah.
- Vaksin Tidak 100 Persen Cegah Kematian, Anies Baswedan: Kematian Di Tangan Allah
- Heran, Upah di Indonesia Murah tapi Harga Minyak Goreng Mahal
- PDIP Kota Medan Bantah Isu Pemecatan Bobby Nasution
Saat ini, pihaknya mengaku concern terhadap hal-hal yang dianggap merugikan daerah. Karena selain sebagai fungsi pengawasan agar program pemerintah pusat berjalan di lapangan, DPD juga wakil rakyat.
"Nah kalau Presiden sudah menyatakan hentikan praktik-praktik yang tidak sehat, tapi faktanya di lapangan masih terjadi, harus kita bongkar. Saya akan laporkan langsung ke Presiden,†ungkapnya dalam kunjungan kerja di Bangka Belitung.
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini juga mengaku empati dan prihatin terhadap peristiwa Sijuk yang menimpa Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah, dimana saat menertibkan penambang liar di wilayah hutan lindung justru mendapat perlawanan dan serangan dari penambang.
"Seharusnya perkara ini tidak boleh berujung damai. Harus diusut. Karena peristiwa tersebut bukan delik aduan tetapi pidana murni. Bahkan telah terjadi pelanggaran tiga UU sekaligus. Yakni UU Lingkungan Hidup, UU Minerba dan UU Kehutanan. Termasuk KUHP Pidana,†paparnya.
La Nyalla hadir bersama empat Senator dari daerah pemilihan Bangka Belitung, Hudarni Rani, Ustadz Zuhri M. Syazali, Darmansyah Husein dan Alexander Franciscus, serta wakil ketua Komite II yang juga Senator asal Lampung, Bustami Zainuddin.
Dalam pertemuan itu, mereka juga mempersoalkan operasi Kapal Isap Produksi (KIP) milik PT Timah yang banyak diprotes masyarakat. Baik nelayan maupun masyarakat pariwisata.
"Saya sependapat dengan apa yang disampaikan Ketua tadi, bahwa ini momentum untuk menata zonasi. Mana zonasi pariwisata dan mana yang bukan. Sehingga semua bisa dikembangkan tanpa berbenturan,†tambah Senator Ustaz Zuhri M. Syazali.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mulai 11 April 2022, Kantor ProDEM jadi Posko Perjuangan Demokrasi
- Lihat Anies Cium Tangan Istrinya, Puluhan Ribu Kader PKK Mendadak Baper
- Hasil Pleno KPU Tetapkan Fathur Rosy Thohir Jadi PAW DPRD Jember