Korban penipuan proyek Sipoa Group mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Timur, Jumat (12/10). Uniknya, mereka datang dengan menggunakan kaos yang bergambarkan dua pasangan calon presiden - calon wakil presiden yang maju pada Pilpres 2019 mendatang.
- Gerombolan Pemuda Silat Keroyok Sejumlah Warga Sidoarjo
- Hampir Sebulan Kapten Philip Disandera KKB
- Belum Laporkan LHKPN, 5.681 Caleg Terpilih Terancam Tak Dilantik
Tujuan utama kedatangan para korban ini yakni untuk melakukan audiensi dengan perwakilan Ditreskrimsus dan Ditintelkam. Hasilnya, para korban disarankan untuk membuat laporan resmi ke polisi atas kerugian yang dialami para korban tersebut.
"Kita diterima dengan baik, mereka juga menjelaskan dengan baik. Jadi, masyarakat yang merasa dirugikan bisa melapor ke polisi. Jadi jangan takut untuk melapor. Sekarang pihak kepolisian sudah menyita aset Sipoa," terangnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh Direktur Kriminal Khusus Polda Jawa Timur, Kombes Agung Yudha. Dia mengatakan, pihaknya akan terus memproses laporan yang masuk. Saat ini sudah ada 6 tersangka yang sudah ditetapkan, sebagian tersangka bahkan sudah diadili.
"Kami memang menyarankan agar semua korban melapor ke kami, agar kasus ini berproses secara hukum. Memang kerugiannya tidak bisa langsung kembali," kata Kombes Agung Yudha.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Identitas Lembaga Survei yang Disewa Bupati Bangkalan, Ini Kata KPK
- Dugaan Peredaran Narkoba di Lapas Klas I Malang, Polisi Akui Belum Terima Laporan
- Usut Dugaan Korupsi di PT Garuda Indonesia, Kejagung Periksa Pejabat Kemenhub