Satlantas Polres Bondowoso tanggapi serius himbauan larangan mudik 6-17 Mei 2021. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan di berbagai titik penyekatan.
- Banyak Jalan Rusak Akibat Kendaraan Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi, Pemkab Tagih Janji
- PT Bandar Grup Kelola Rumput Laut Sumenep jalin Kerjasama Internasional, Sumbang PAD 25 Persen
- DPRD Banyuwangi Tagih Eksekutif Serahkan Dokumen KUPA-PPAS
Terdapat 5 titik utama alur penyekatan yang akan menjadi fokus polres Bondowoso. Adapun titik tersebut diantaranya pos pengamanan Maesan, Wringin, Tapen, Sempol dan pos pengamanan pusat kota.
"Kami sudah bangun pos pengamanan di 5 titik untuk operasi yustisi larangan mudik tahun ini," Ungkap Kasatlantas Polres Bondowoso, Didik Sugiarto SH, Senin (3/5) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Lebih lanjut, Didik menambahkan, saat operasi berlansung akan benar-benar memperhatikan kendaraan yang angkut penumpang. Tidak ada alasan untuk pemudik bisa lepas dari penyekatan.
"Jika nanti ada mobil penumpang atau bahkan travel yang angkut penumpang, akan kami tilang sekalipun mereka menunjukkan surat kesehatan ," tambahnya.
Didik mengatakan, pihaknya juga berkordinasi dengan daerah-daerah yang tergabung dalam rayon 3 tersebut. Tentunya sebelum memasuki Bondowoso akan dijaga ketat di Situbondo dan Lumajang.
"Untuk jalur selatan akan dicegat di Luamajang, lalu jalur utara akan lebih dahulu melalui Situbondo," paparnya.
Nantinya, polres Bondowoso juga akan memperketat jalur tikus yang kemungkinan bisa dilalui pemudik keluar masuk.
"Seperti di Sempol Ijen, itu akan ada pos pantau juga, karena disana jalur tembus Kecamatan Licin, Banyuwangi," tutupnya.(gik)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Petani di Tuban Menjerit Pupuk Bersubsidi Langka, Kadis Pertanian Pilih Bungkam
- Wagub Jatim Dorong Sinergitas Percepat Penanganan Banjir Luapan Kali Lamong
- Orang Meninggal di Jember Masih Terdata Sebagai Pemilih Pilkades Serentak