Lebih Baik Jokowi Pilih Menteri Dari Profesional

Ketimbang ribut-ribut mengajak kubu lain masuk kabinet atas nama rekonsiliasi, pemerintahan Jokowi-Maruf lebih baik memasukkan nama-nama profesional dan wajah baru.


Upaya ini diyakini akan membawa manfaat bagi konsolidasi partai-partai pendukung, sekaligus memantapkan demokrasi, karena bagaimanapun oposisi yang kritis dan membangun amat diperlukan.

Menurut Iwel, nama-nama yang beredar belakangan ini cukup dikenal dan bisa dipertimbangkan jadi menteri. Di antaranya: Imam Sugema, Ali Ghufron, Poniman Rahardjo, Erick Thohir, Johan Silalahi, Arif Satria dan Rokhmin Dohuri.

"Semua tentu terpulang pada hak prerogatif Presiden," ujar Iwel.

Menanggapi hal tersebut, pakar komunikasi politik Effendi Gazali yang dihubungi terpisah menyatakan wajar nama-nama tersebut mengalir. Terutama yang memiliki keahlian serta tidak banyak menuai penolakan publik.[aji]


 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news