Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Wakil Bupati Jember, KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman melepas keberangkatan 60 orang kafilah untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur, di Pamekasan Madura.
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara
Prosesi pelepasan kafilah yang terdiri dari qori' dan qori'ah, pelatih, official dan pendamping, dilakukan di depan Pendopo Wahya Wibawagraha Jember, Selasa (2/11).
Lomba yang diikuti sejumlah santri diberbagai pondok pesantren se-Jawa timur ini, bakal berlangsung 9 hari, mulai tanggal 3 -11 November 2021.
"Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada perwakilan Jember, yang berangkat ke Pamekasan untuk berkompetisi pada MTQ tingkat Provinsi Jatim," kata Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai melepas 60 orang kafilah MTQ ke XXIX.
"Kami semua mendoakan panjenengan (anda) semua meraih juara dan sukses lahir dan batin, selamat dunia akhirat," sambungnya.
Menurut Bupati Hendy, esensi MTQ ini untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan serta pengamalan isi kandungan kitab suci Al Qur’an, serta meningkatkan Ukhuwah Islamiyyah."Menjadi juara penting, kan ini untuk meningkatkan keimanan kita, akhlaqul karimah kita. Menjadi juara MTQ akan memotivasi saudara kita lainnya bahwa kita bisa dan Jember itu tempatnya para juara," tukas Bupati Hendy memberi semangat para santri.
Dia yakin para kafilah yang diutus kali ini dapat membuktikan kepada dunia bahwa Jember tempatnya juara.
"Insyallah nanti ketika membaca akan ada kekuatan yang membantu sehingga suara yang dihasilkan menarik hati para juri dan peserta dan penonton," harapnya.
Terpisah, Pengasuh Ponpes Putri Miftahul Ulum Sumbertaman Desa Glagahwero Kalisat, Nyai Hajjah Nurul Kamilah berharap seluruh Kafilah bisa membawa nama harum Kabupaten Jember. Lebih khusus santriwatinya, bernama Rofiqoh, yang mengikuti cabang lomba Fahmil Quran.
Diketahui, Kabupaten Jember sudah lama dikenal sebagai kota santri dan kota religius. Punya ribuan pondok pesantren, yang memiliki ratusan hingga ribuan santri.
Saat ini, perwakilan peserta MTQ Kabupaten Jember, akan mengikuti 7 cabang lomba.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara