Rencana koalisi Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai mandek, karena tak kunjung mendeklarasikan diri dan mengumumkan calon presiden yang akan diusung.
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi
- Perayaan HUT Gerindra Ke-17 di Jawa Timur Sukses, Tampilkan Kekompakan dan Semangat Kader
- HUT DPC Gerindra Kota Probolinggo, Anggota Dewan Turun Langsung Bagikan Uang Dan Ratusan Nasi Kotak
Teranyar, PKB disarankan untuk geser haluan, yakni dengan bergabung bersama barisan Koalisi Perubahan yang diisi Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS yang telah memiliki Anies Baswedan sebagai capres.
Direktur Political and Public Policy (P3S), Jerry Massie, menyarankan agar Gerindra tak perlu memusingkan menuver PKB jika benar-benar akan bergabung dengan Koalisi Perubahan.
Pasalnya, Jerry melihat satu peluang lain yang cukup menjanjikan bagi Gerindra untuk bisa memanangkan pesta demokrasi tahun 2024. Yaitu dengan bergabung dengan PDI Perjuangan.
"Koalisi keduanya (Gerindra dan PKB) ada kemungkinan buyar dan pecah kongsi. Maka bisa saja Gerindra gabung dengan PDIP, kalau Puan dan Prabowo bisa bersanding," ujar Jerry saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/12).
Sejauh ini, Jerry tak melihat komunikasi antara elite parpol Gerindra dan PKB terjalin kembali.
"Saya lihat komunikasi mandek atau stagnan," sambungnya menegaskan.
Oleh karena itu, doktor komunikasi politik America Global University ini mendorong agar Gerindra melepas PKB untuk menjadi bagian dari Koalisi Perubahan.
"Karena mereka saya lihat hanya panas sesaat. Bagi saya dua koalisi ini belum satu persepsi, jadi masih samar-samar," tuturnya.
Sejauh ini komunikasi kedua parpol ini belum menunjukan tanda-tanda yang serius akan berakhir di pelaminan politik. Dengan kata lain keduanya sulit untuk kawin politik," demikian Jerry menutup.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah