Live Streaming Debat Publik Hilang, Paslon Harmonis Kecam KPU Madiun Tak Profesional

Ketua Tim Pemenangan Paslon Harmonis, Nuryanto/RMOLJatim
Ketua Tim Pemenangan Paslon Harmonis, Nuryanto/RMOLJatim

Tim pemenangan calon bupati dan wakil bupati Madiun nomor urut 2 Hari Wuryanto-dr Purnomo Hadi (Harmonis) memprotes keras KPU karena dinilai kurang profesional sebagai penyelenggara debat publik antar paslon di rumah Makan Orchid Tarzan, Kabupaten Madiun, Selasa (22/20) kemarin


Kecaman terlontar dari tim paslon Harmonis lantaran tayangan debat YouTube resmi milik KPU Kabupaten Madiun menghilang. 

“Hilangnya tayangan YouTube menunjukan tidak professional KPU dalam melaksanakan acara debat kemarin,” kata ketua tim Harmonis, Nuryanto, Rabu (23/10).

Nuryanto secara tegas menyampaikan, acara debat publik sebagai sarana  sosialisasi dan pendidikan politik  bagi masyarakat melalui media elektronik  dan media sosial. Namun, pihak KPU malah melakukan pembatasan atau privat pada tayangan debat dan melakukan unggahan ulang.

“Dalam tayangan Media sosial (youtube) tersebut sangat merugikan  kami  Pasangan Harmonis karena akunnya sempat diprivat dan reupload,” ujarnya.

Ia menuntut pertanggungjawaban KPU  sebagai penyelengara kegiatan tersebut.

Sementara itu, Ketua KPU Madiun Nur Anwar saat dikonfirmasi menjelaskan, terkait akun live streaming yang diprivat tersebut masih menunggu keterangan dari pihak ketiga (EO). Karena yang mengoperasionalkan akun tersebut pihak EO dan staf KPU. 

"Kami masih minta penjelasan pada tim EO ini. Karena memang kemarin itu kan yang mengoperasikan itu kan staf KPU dengan pihak operator dari EO," kata Nur Anwar. 

Dia mengaku penjelasan sementara dari EO, memprivat live streaming dikarenakan ada segmen visi-misi yang terpotong. Kemudian mengunggah kembali live streaming yang baru. Padahal unggahan yang baru tersebut durasinya lebih pendek dari live streaming yang diprivat sebelumnya. 

"Kami juga tidak paham terkait itu. Tahu-tahu kok sudah diluar sepengetahuan saya sudah ganti re upload itu. Kalau menurut pihak EO alasannya karena ada segmen visi misi yang terpotong sedangkan kita yang di pengurusan kpu itu harus secara utuh diunggah," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news