Mahasiswa dan Milenial Apresiasi Sikap Puan Maharani Soal Masuknya WNA

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat meninjau titik penyekatan di KM 31 Cikarang Barat, Tol Jakarta-Cikampek, bersama Kepala Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo pada Rabu (12/5)/Net
Ketua DPR RI, Puan Maharani saat meninjau titik penyekatan di KM 31 Cikarang Barat, Tol Jakarta-Cikampek, bersama Kepala Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo pada Rabu (12/5)/Net

Permintaan Ketua DPR RI Puan Maharani kepada pemerintah untuk menunda kedatangan warga negara asing (WNA) ke Indonesia selama berlakunya larangan mudik bagi para warga negara Indonesia (WNI) mendapat apresiasi.


Ketua Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI) Nurkhasanah menilai permintaan itu merupakan upaya nyata dalam memastikan penghormatan atas rasa keadilan hadir di tanah air.

“Itu membuktikan bahwa Ketua DPR Puan Maharani sangat peduli karena bahaya Covid-19 ini nyata dan masih akan berlangsung,” kata Nurkhasanah, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Minggu (16/5).

Nurkhasanah menegaskan bahwa permintaan Puan Maharani tersebut tidak hanya diapresiasi kalangan milenial di dunia nyata. Tapi juga dicatat dan diapresiasi oleh para pegiat dunia maya atau netizen.

Ia menunjuk fakta, pada Jumat (14/5) malam tagar #AtensiKetuaDPR menjadi salah satu trending topic Indonesia, dengan lebih dari 10 ribu cuitan di Twitter.

“Jadi, jangan pernah berpikir bahwa para netizen itu autis dan hanya mempedulikan diri mereka masing-masing. Siapa pun yang mereka nilai peduli kepada masyarakat, tentu akan mereka hargai dan hormati,” tegasnya.

Sebelum perayaan Idul Fitri, tepatnya pada Rabu (12/5), Puan Maharani sempat meninjau pelaksanaan larangan mudik, yakni di Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer (KM) 31. Selain itu juga meninjau titik di Cirebon, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, dan Tol Pejagan.

Di sela tinjauan tersebut, Puan meminta pemerintah menunda kedatangan WNA ke Indonesia selama masa pelarangan mudik Lebaran 2021. Saat itu Puan menjelaskan, sikap pemerintah untuk menunda kedatangan WNA ke Indonesia selama masa larangan mudik itu tak lain demi rasa keadilan bersama.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news