Mahasiswa S2 Unair Dialog dengan Anggota DPRD Jatim Bahas Nasib Disabilitas

Anggota DPRD Jatim Benjamin Kristianto ketika menerima mahasiswa S2 Unair/RMOLJatim
Anggota DPRD Jatim Benjamin Kristianto ketika menerima mahasiswa S2 Unair/RMOLJatim

Arfan mendatangi ruangan Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur. Wajahnya terlihat sumringah, ketika bertemu dengan anggota komisi E DPRD Jatim Benjamin Kristianto, pada Jumat (22/11). Mahasiswa FISIP Unair yang juga penyandang disabilitas itu mengaku senang bisa melakukan wawancara dan menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD Jatim dapil Sidoarjo tersebut.


 Ya, pria asal Sumatera Barat itu sedang menyelesaikan tesis S2 dengan judul disabilitas dan kesempatan kerja. Salah satu narasumber dalam tugas akhir Arfan adalah anggota komisi E DPRD Jatim.

 Selain Benjamin, Arfan juga melakukan wawancara dengan anggota komisi E DPRD Jatim dari Fraksi PKB, Hikmah Bafaqih.

 “Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih karena bisa wawancara dan dikasih pandangan juga dengan beliau terkait topik-topik disabilitas di Jawa Timur,” katanya.

 Dalam kesempatan itu, Arfan juga berharap agar komisi E DPRD Jatim bisa lebih memperjuangkan aspirasi kaum disabilitas di Jatim.

 “Mudah-mudahan anggota DPRD khususnya komisi E DPRD Jatim lebih memperjuangkan dan menyuarakan hak-hak disabilitas di Jawa Timur,” katanya.

 “Mudah-mudahan kajian penelitian ini  bisa memberikan dampak signifikan untuk melakukan kebijakan dan berdampak positif bagi kaum disabilotas, dan bisa untuk kebaikan untuk kepentingan bersama,” tambahnya.

 Diakuinya, selama sepuluh tahun ini, keberpihakan pemerintah terhadap kaum disabilitas sudah meningkat.

 Akan tetapi, mereka juga harus diperjuangkan untuk mendapatkan kesempatan kerja yang layak dan sama dengan warga lainnya, agar bisa mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain sepenuhnya.

 ‘Sepuluh tahun ini keberpihakan kepada kaum disabilitas sudah meningkat. Dimana juga ada UU yang diperbaraui, Perda dan isu-isu disabilitas yang kian massif. Itu yang harus kita jaga terus menerus,” tambahnya.

 Sementara itu, anggota DPRD Jatim Benjamin Kristianto mengaku akan memperjuangkan hak-hak kaum difabel agar mendapatkan kesempatan yang sama.

 “Bagaimanapun juga saudara kita harus diberikan hak yang sama. Kami harus memperjuangkan kaum difabel dengan hak yang sama,” katanya.

 Anggota DPRD Jatim dapil Sidoarjo itu berharap perusahaan di Jatim memberikan kuota dan kesempatan kerja kepada kaum difabel, seperti amanat Undang-Undang.

 “Tidak ada perbedaan walaupun ada kekurangan pada kalian. Kita sudah buat aturan bahwa satu persen karyawan harus ada kaum disabilotas. Di Sidoarjo ada perusahaan besar yang merekurut mereka. Karena mereka sudah punya hak yang sama,” jelasnya.

“Kalau dia punya keluarga siapa yang akan mebgurusi mereka. Kita sudah ada Perda dan Pergub di Jatim yang melindungi mereka,” tambahnya.

Ketua Kesira Jatim itu akan mengundang Arfan,untuk berdiskusi membahas revisi Pergub dan Perda Disabilitas di jatim.

“Kita akan diskusi mana pasal yang harus diupdate dari sekarang. Shingga itu agenda kami bagaimana memperbaraui pergub tersebut,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news