RMOLBanten. Klaim sepihak keberhasilan pembangunan di Kabupaten Serang berkat kinerja kader Golkar berbuntut panjang.
- Bupati Madiun: Minimal 8 Persen dari Anggaran Dana Desa bisa untuk Penanggulangan Covid-19
- Cegah Inflasi, Bupati Kediri Siapkan Subsidi Rp 100 Miliar Bagi Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM
- Gubernur Khofifah Lepas KRI Malahayati 362 Bawa Bantuan Logistik ke Pulau Masalembu Sumenep
"Belum lagi peran ASN dan masyarat yang berpartisipasi dalam pembangunan termasuk juga peran dari media. Lembaga saja kalo hanya dari Partai Golkar itu tidak mungkin bisa berjalan karena lembaga sifatnya kolektif kolegial," tambahnya.
"Setau saya pembangunan di Kabupaten Serang ada yang patut kita apresisasi tetapi juga masih ada banyak perkerjaan rumah yang harus ditingkatkan menuju lebih baik dan itu tanggungjawab kita semua," ujarnya.
Lanjut Masrori, pembangunan di Serang bukan hanya ada pada bupati saja tapi semua pihak yang seharusnya berkontribusi positif sesuai peran dan fungsinya masing-masing.
Bupati Serang, kata dia, harus memahami semua itu dan pernyataan di media bahwa pembanguan Kabupaten Serang adalah hasil kader golkar itu tdk tepat.
"Saya belum mendengar langsung pernyataan dari bupati. Mungkin maksud bupati tidak seperti itu." "Sebelum mendengar pernyataan langsung dari bupati, kita belum bisa ambil langkah strategis. Kita tunggu saja klarifikasi bupati berikutnya," tutupnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Nasionalisme, seluruh ASN dan Non ASN Pemkot Surabaya Tiap Hari Wajib Nyanyikan Lagu Nasional
- Lahan Eks TRS Dilaunching Jadi Surabaya Expo Center, Pemkot Gelar Pasar Rakyat hingga Konser Musik
- Terus Membaik, Separuh Daerah di Jatim Terapkan PPKM Level 1