Masyarakat Diingatkan Jangan Sepelekan Masker Meski Jokowi Beri Pelonggaran 

Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta, Basri Baco/RMOLJakarta
Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta, Basri Baco/RMOLJakarta

Presiden Joko Widood telah memberikan pelonggaran berupa diperbolehkan menggunakan masker di area terbuka.


Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco mengatakan, meskipun pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pelonggaran masker, namun bukan berarti masyarakat bisa bebas semaunya dengan mengabaikan protokol kesehatan

"Masker dan cuci tangan harusnya sudah menjadi standar hidup agar bisa lebih sehat," kata Baco seperi diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (19/5).

Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta itu melanjutkan, terlebih lagi saat ini perlu juga diwaspadai hepatitis akut di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai.

"Jadi jangan lengah dan jangan anggap sepele urusan masker karena penyakit mengintai terus," tegas Baco.

Kemunculan hepatitis akut diduga diakibatkan adenovirus dan tidak termasuk ke dalam kelompok hepatitis A, B, C, D, maupun E. Sudah lebih dari 200 kasus tercatat di 20 negara dan WHO telah menetapkannya sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa) global.

Bahkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat lima orang meninggal dunia diduga akibat terjangkit hepatitis akut misterius per 18 Mei 2022. Adapun jumlah warga yang diduga terpapar hepatitis akut sebanyak 24 orang.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news