Pandemi Covid-19 bukan halangan bagi masyarakat untuk tetap mengasah potensi diri di bidang seni. Memanfaatkan teknologi digital, 2 seniman asli Malang bersama kelompok seniman dari berbagai daerah menciptakan platform khusus berlajar seni secara online di mejaseni.com.
- Resmikan SMPN 62, Risma Ingatkan Perjuangan Pembangunan Sekolah
- Pemkot Surabaya Buka Pendaftaran Siswa Inklusi dengan Sistem Zonasi
- Dinas Pendidikan Surabaya Terapkan Kegiatan Pendalaman Karakter
"Kami hanya ingin memberi solusi bagi maayarakat yang merasa terbatasi untuk mengasah seni di tengah pandemi," kata Founder mejaseni.com Budi Bagus Prasetyo dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (7/5).
Seni sebagai pemberdayaan diri manusia menurutnya tidak boleh mati karena pandemi. Karena melalui seni, manusia bisa lebih mengenal diri sendiri, memperkuat jati diri, mengasah rasa empati kita terhadap sesama dan semesta.
"Melalui seni kita bisa merevolusi mental. Karena seni adalah media untuk mengolah rasa dan sensitifitas yang mampu mengolah imajinasi kita menjadi terukur," tambahnya.
Di platform ini, pihaknya bekerja sama dengan para seniman di kota besar maupun di daerah agar bisa memberikan ilmunya kepada khalayak luas Indonesia maupun dunia, dan para seniman juga dapat menjual produk-produk seninya sehingga secara otomatis seni maupun budayanya akan dikenal.
Puluhan seniman profesional di bidangnya itu siap menjadi mentor untuk mengasah beragam seni seperti musik, tari, theater, lukis, fotografi, videografi, desain grafis, bahasa, public speaking, hingga tata rias.
"Kami sediakan banyak mentor profesional. Sebagian besar jebolan sekolah seni, pengajar ISI Jogjakarta, hingga ada yang masih eksis di industri musik Indonesia," jelasnya.
Ratusan jenis pembelajaran seni yang cocok untuk segala usia juga disediakan dengan berbagai pilihan tahapan kemampuan. "Karena online, pembelajaran dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun dengan nyaman dan menyenangkan," ujarnya.
Pengembangan mejaseni.com kata dia akan terus dilakukan termasuk dalam waktu dekat meluncurkan aplikasi untuk Android dan ios yang bisa diunduh di toko aplikasi.
Soft launching mejaseni.com, kata Budi digelar 5 Juni 2021 kemarin
"Mulai kemarin kami sudah bisa menerima pendaftaran saat Soft Launching," tuturnya.
Co Founder mejaseni.com Fajar Lintar Hidayanto menambahkan, sistem pembelajaran di mejaseni.com didesain dengan sangat mudah bagi siswa maupun mentor.
Siswa maupun mentor mendapatkan akses masuk ke dashboard website. Di dalam dashboard, mentor bisa secara mandiri membuka jadwal kelas, hari, jam, menentukan link platform yang digunakan untuk kelas tatap muka, mengunggah materi tambahan atau video pembelajaran untuk siswa.
"Bahkan mentor bisa mengetahui jumlah fee yang didapat setelah mengajar, yang kemudian bisa dicairkan," ujar seniman asal Kecamatan Lowokwaru Kota Malang ini.
Selain mengajar, mentor yang mempunyai karya seni seperti lagu, lukisan, kerajinan tangan maupun produk kesenian lainnya bisa dipamerkan di e-store atau marketplace mejaseni.com.
Kemudahan juga disediakan bagi siswa. Pendaftaran cukup dilakukan melalui website, kemudian melakukan pilihan pembayaran. "Pembayaran bisa melalui transfer virtual account, kartu kredit," terang Lintar.
Setelah berhasil melakukan pembayaran siswa akan mendapatkan dashboard yang berguna untuk memilih kategori seni yang diminati, kemudian bisa memilih jadwal hari dan jam untuk pelaksanaan kelasnya sesuai dengan jadwal mentor yang sudah tersedia.
Diakhir mengikuti program regular class dan master lesson, siswa akan mendapatkan e-sertifikat dari mejaseni.com.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mahasiswa ITS Kembangkan Alat Deteksi Udara untuk Lawan Polusi
- Seleksi Masuk Unej Jalur SNBT 2024 Berakhir, Segera Buka Pendaftaran Jalur Mandiri
- 3 Siswa SMA VITA Surabaya Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional