Membobol Rumah- Samadi Cukup Mantra Ilmu Sirep Dan Tanah Kuburan

Aksi Samadi (48) salah satu terduga pelaku pencurian boleh diacungi kedua jempol. Setiap menjalankan aksi jahatnya tersebut pria paruh baya asal Dusun Sambirejo, Desa Gelung, Kecamatan Paron, Ngawi mengaku selalu memakai ilmu sirep dan menaburkan tanah kuburan dilokasi rumah sasaran.


"Pelaku ini dengan mengendarai sepeda pancal berbekal pisau dapur lalu keliling kampung cari sasaran. Begitu mendapat sasaran pelaku mengucapkan kalimat dari ilmu sirepnya itu disusul menaburkan tanah kuburan. Begitu pemilik rumah tertidur dia beraksi mencongkel pintu dan cendela dengan pisau dapur yang dibawa," terang Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto, Kamis, (19/12).

Jelas Dicky, ketika berhasil masuk rumah pelaku langsung menggasak berbagai barang berharga yang ditemui baik handphone, sepeda motor bahkan tabung gas LPG 3 kilogram. Dari hasil penyelidikan lanjutan bebernya, Samadi telah menggasak barang curian mulai handphone 5 unit berbagai merek, sepeda motor 6 unit, sibel sawah 1 unit, beberapa mesin pompa dan 15 tabung gas LPG 3 kilogram.

Sementara Samadi pun membenarkan jika dirinya memiliki ilmu sirep dan menggunakan untuk aksi jahatnya. Setiap kali beraksi semuanya berjalan mulus si pemilik rumah tidur terlelap setelah dibacakan mantra dan ditabur tanah kuburan dipekarangan rumah. Pun, Samadi blak-blakan jika ilmu itu merupakan warisan orang tuanya yang sudah meninggal.[pr/bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news