Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mempersilahkan sosialisasi Pemilu serentak 2019 dilakukan di lembaga pendidikan seperti sekolah atau pesantren.
- Bulan Rajab, Erick Thohir Ziarah Makam Sang Ayah
- Bos Telkom Menjawab Soal Investasi Rp 6,3 triliun ke GoTo
- Doa dan Harapan Anies-Muhaimin di Tahun Baru 2024
Dilansir Kantor Berita RMOL, politisi PDIP itu menyebutkan sosialisasi Pemilu bisa dilakukan di mana saja. Karena memang setiap warga negara sudah diatur untuk memiliki hak pilih.
"Saya kira sosialisasi Pemilu, kampanye Pemilu semua lini masyarakat kita harus didatangi," ungkapnya.
Termasuk juga soal kepala daerah, sambung Tjahjo, tidak ada masalah jika kepala daerah mengumumkan resmi dukung politik pribadinya.
"Kalau kepala daerah deklarasi boleh-boleh saja, tapi jangan mengajak ASN-nya, jangan menggunakan anggaran dan aset daerah," tutupnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 11 Hari Serangan Rusia, 1,5 Juta Orang Tinggalkan Ukraina
- Gibran Diperhitungkan Hanya Karena Anak Jokowi, Beresiko Jika Diusung di Pilgub DKI 2024
- Sah-sah Saja Orang Menduetkan' Anies Dan AHY