Di berbagai daerah mulai menerapkan isolasi untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) meskipun angka pasien positif dinyatakan nol. Tidak terkecuali lagi di Ngawi. Sampai saat ini semua pasien berstatus PDP ada 7 orang yang semuanya sudah dinyatakan sehat. Meski demikian semua warga diminta untuk tetap waspada.
- Mangkrak Pasca Kebakaran 2021, Pasar Kembang Bakal Direvitalisasi Tahun Ini
- Penembak Kabinda Diidentifikasi Kelompok Lekagak Telengen
- 5 Ekor Buaya Liar Resahkan Warga Jember, Dikhawatirkan Makan Korban Jiwa
Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko (Antok) mewanti-wanti masyarakatnya tetap mematuhi himbauan pemerintah dengan menerapkan pola hidup sehat dan jaga jarak sosial maupun isolasi mandiri khususnya bagi warga sepulang dari perantauan.
"Karena ancaman penyebaran virus corona terus berlangsung sekali lagi kita tetap mengharap bagi seluruh warga ekstra waspada. Meski pasien yang diduga suspect virus corona (PDP-red) sudah dinyatakan sehat semua," ucap Antok, Sabtu, (4/4).
Dengan alasan inilah Antok meminta semua pihak berperan aktif menanggulangi wabah virus corona dengan caranya sesuai arahan pemerintah. Hal itu diharapkan, wilayah Ngawi tetap aman dari sebaran atau posisi zero positif Covid-19. Terlebih, kehadiran para perantau yang dikategorikan sebagai ODR ke kampung halamanya terus meningkat.
"Kedatangan saudara kita dari perantauan terus bertambah apapun itu semuanya tidak bisa menolak. Hanya saja ketika pulang harus secara sadar dan mentaati isolasi mandiri dirumah selama dua minggu," bebernya.
Saat ini tercatat 7.981 warga perantauan yang balik ke Ngawi tentu semuanya berstatus ODR sedangkan 188 orang di antaranya ia meminta untuk mewaspadai terhadap warga masyarakat yang pulang dari daerah zona merah. Dan setiap saat bisa berkomunikasi dengan perangkat pemerintah maupun petugas medis apabila mengalami masalah kesehatan.
"Demikian juga kita berterima kasih kepada seluruh paramedis yang menjadi garda terdepan pencegahan virus corona untuk tetap semangat. Dan peranya pemerintah juga harus memberikan insentif yang layak tentunya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- RS Dr Moch Saleh Kota Probolinggo Siap Tampung Donor Plasma Konvalesen
- Kunjungi Ajinomoto, DPRD Jatim Minta Pupuk Amina Digratiskan untuk Petani Sekitar Pabrik
- 18 Ribu Penerima BPNT Di Bondowoso Dicoret