Sejak Selasa (28/5) lalu, warga diresahkan buaya muara yang berkeliaran di sekitar pinggir aliran Sungai Santer, Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Hingga saat ini belum ada upaya penangkapan terhadap hewan reptil tersebut.
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara
"Jumlahnya 5 ekor, berkeliaran hingga daratan," kata Suwandi, warga sekitar kepada wartawan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (14/6).
Buaya liar itu berada di sekitar tempat warga beraktivitas sehari-hari, seperti mandi dan mencuci, serta menambang pasir.
Informasi keberadaan buaya tersebut membuat warga sekitar resah dan takut beraktivitas di tempat biasa. Apalagi, pada Kamis (13/6) malam kemarin, buaya itu kembali muncul dan berkeliaran di daerah daratan.
"Warga berharap buaya tersebut segera diamankan dan dilepasliarkan kembali di habitat, yang jauh dari pemukiman penduduk," ujar Suwandi
Pria yang juga anggota relawan Bagrabak itu mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penangkapan dan diamankan ke wilayah yang jauh dari pemukiman warga.
Koordinasi yakni dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, BKSDA, dan Satpol PP Jember, serta Forkopimcam Kencong.
"Kalau dibiarkan terus seperti ini nanti dikhawatirkan malah jatuh korban," ujarnya.
Sementara Kapolsek Kencong Iptu Heru Siswanto saat dikonfirmasi mengaku bahwa pihaknya bersama Forkopimcam sudah melakukan antisipasi supaya tidak terjadi korban jiwa.
"Kami bersama pemerintah Kecamatan Kencong memasang papan peringatan, yakni memasang banner supaya warga waspada terkait keberadaan buaya itu," katanya.
Ia berharap dengan adanya banner imbauan itu diharapkan masyarakat sekitar lebih hati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai tersebut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara