Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko menegaskan keberadaan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang belakangan terus mendeklarasikan diri di sejumlah daerah dinilai hanya sekumpulan orang yang memiliki kepentingan.
- KAMI: Selamatkan Indonesia!
- Gatot Nurmantyo Kritik Putusan MK Soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK
- Alasan KAMI Belum Dukung Bacapres, Gatot Nurmantyo: Masa Depan Kita Sedang Dirampok
"Mereka (KAMI) itu bentuknya hanya sekumpulan kepentingan. Silakan saja, tidak ada yang melarang. Kalau gagasannya bagus, kami ambil," kata Moeldoko kepada wartawan, Kamis (1/30).
Pada dasarnya, pemerintah terbuka kepada siapa pun yang akan memberikan aspirasinya. Namun demikian, respons pemerintah akan berbeda bila misi yang dibawa KAMI bersifat memaksa dan mengganggu stabilitas politik.
"Kalau arahnya memaksakan kepentingan, akan ada perhitungannya," lanjutnya.
Di sisi lain, ia tak menampik keberadaan KAMI membuat suhu politik memanas. Oleh karenanya, pihaknya tak mau ambil pusing dengan bersikap berlebihan.
"Setelah ada KAMI, nanti ada KAMU, terus ada apa lagi, kan? Kami tidak perlu menyikapi berlebihan sepanjang masih gagasan karena itu bagian dari demokrasi. Tetapi, jangan coba-coba mengganggu stabilitas politik," tegas mantan Panglima TNI ini.
"Negara punya kalkulasi dalam menempatkan demokrasi dan stabilitas," sambungnya sebagaimana dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KAMI: Selamatkan Indonesia!
- Gatot Nurmantyo Kritik Putusan MK Soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK
- Alasan KAMI Belum Dukung Bacapres, Gatot Nurmantyo: Masa Depan Kita Sedang Dirampok