Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar meminta agar dilakukan tracing terhadap 46 kasus terkonfirmasi Covid-19 di DPR RI. Mereka yang kedapatan melakukan kontak erat harus cepat menjalani swab test.
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak
Adapun rincian mereka yang terkonfirmasi Covid-19 di DPR adalah 11 anggota DPR, 11 tenaga ahli, 7 orang pengamanan dalam dan TV parlemen serta 17 orang PNS.
"Semua yang berhubungan dengan anggota yang terkonfirmasi positif harus di-swab, termasuk ASN dan OB,” ujae Cak Imin dalam keterangannya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/6).
Ketua Tim Pengawas Pelaksanaan Penanganan Bencana Pandemi Covid-19 DPR RI itu menyampaikan agar rapat kerja DPR dengan pemerintah dilakukan secara virtual.
“Yang di ruangan cukup 25 persen saja. Sisanya rapat dilakukan secara virtual. Rapat virtual tidak mengurangi esensi dari rapat itu sendiri,” katanya.
Ketua Umum LKB ini juga berpesan kepada seluruh anggota DPR, Kesetjenan termasuk tenaga ahli agar selalu menaati protokol kesehatan.
“Meski sudah divaksin, kita tetap mematuhi prokes, sehingga tak tertular virus Covid-19,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPR Sepakati Formulasi Baru Terkait Pembahasan UU
- Konten Porno Hingga Judol Marak di Instagram dan WhatsApp, Pemerintah Didesak Panggil Meta
- Menko Pemberdayaan Masyarakat Dorong Program PMN Mampu Sejahterakan Masyarakat Pra Sejahtera