Mundurnya Pakde Karwo Sinyalemen Masuk Kabinet Jokowi?

Pengamat politik dari Univeritas Trunojoyo Madura (UTM) Mochtar W Oetomo memprediksi, bahwa, mundurnya Soekarwo dari ketua DPD Demokrat Jawa Timur semakin mendekatkan masuk ke kabinet Joko Widodo. Seperti diketahui, dalam berbagai kesempatan, Jokowi mengatakan akan banyak merekrut menteri dari kalangan profesional.


Dia mengatakan, sebenarnya, Pakde Karwo dan Jokowi mempunyai kedekatan khusus sejak beberapa tahun ini. Disamping punya kesamaan ideologis, Soekarwo juga banyak membantu kemenangan Jokowi di Jatim.


"Saya rasa sejak dulu peluang Pakde masuk cukup besar. Hari ini momentumnya karena Pakde dan Pak Jokowi itu satu frekuensi," tambahnya.

"Kapasitas Pakde berhasil menjadi kepala daerah dan membuat Jatim kondusif. Banyak capaian Pakde, saya rasa Pakde Karwo cukup layak jadi posisi menteri," tambahnya.

Mochtar menduga, sudah ada komunikasi politik antara Pakde Karwo dengan Jokowi. Sehingga, langkah mundur dari jabatan ketua DPD Demokrat Jatim itu diputuskan oleh Pakde Karwo.

"Logika politik seperti itu dan tidak mungkin kalau tidak ada komunikasi politik. Kalau berangkat kemungkinan Pakde bukan dari mesin demokrat," tambahnya.
 
Lantas, jika bergabung, jabatan apa yang layak disandang Pakde Karwo? Mochtar menjawab Soekarwo cocok mengisi jabatan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) karena merupakan kepala daerah yang cukup sukses.

"Jadi menko equin juga layak. Capaian ekonomi dan jatimnomics genuin dari Pakde Karwo. Saya rasa tidak susah bagi Pak Jojowi untuk menempatkan Pakde di tempat mana," pungkasnya.[bdp

 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news