Puluhan personil Kecamatan Kalisat, Polsek dan Koramil Kalisat, bersama relawan, membersihkan tempat pembuangan sampah ilegal, dekat jembatan timur Balai Desa Sumberjeruk Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember, Jumat pagi.
- Tata Jaringan Kabel Utilitas di Kawasan Kota Lama, Pemkot Surabaya Lakukan Pemotongan Kabel
- Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPRD Kota Mojokerto Diwarnai Saling Tuding
- Sopir Truk Tangki 'Oleng' yang Viral di Ngawi Mengaku Kapok
Pasalnya, tumpukan sampah rumah tangga sudah menggunung mengganggu keindahan dan kesehatan lingkungan serta menggeluarkan bahu kurang sedap. Padahal disamping tempat sampah tersebut, sudah terpasang papan nama resmi larangan membuang sampah sembarangan dari Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur.
"Ini adalah gerakan peduli kebersihan di wilayah Kecamatan Kalisat, karena sampah ini mengganggu pemandangan dan kesehatan lingkungan," ucap Camat Kalisat, Umar Faroek, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (5/5).
Karena itu, pihaknya bersama pihak Polsek dan Koramil Kalisat, berinisiatif menggandeng para relawan serta dinas lingkungan hidup untuk membersihkan sampah tersebut. Langkah ini sebagai upaya gerakan peduli kebersihan di wilayah kecamatan Kalisat, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan.
"Selain untuk mengantisipasi banjir, keberadaan sampah yang berserakan di pinggir jalan ini, mengganggu pemandangan dan kesehatan. Bagaimanapun kebersihan adalah bagian dari iman," katanya.
Faruq menambahkan, ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas lingkungan hidupnya Pemkab Jember, supaya menambah armada dan personil sehingga secara rutin memungut sampah.
Senada dengan Faroek, disampaikan Kapolsek Kalisat, AKP Istono. Dia mengajak warga desa Sumberjeruk dan sekitarnya di Wilayah Kecamatan Kalisat, untuk menciptakan wilayah Kalisat menjadi kren dan bebas buang sampah sembarangan. Sebab, pemerintah desa sudah menyiapkan banyak bak sampah, namun tidak membuangnya pada tempat tersebut.
"Tidak semua pembuang sampah berasal dari Desa Sumberjeruk, bisa saja berasal dari luar desa, karena tempat tersebut berada di pinggir jalan protokol," katanya.
Untuk meningkatkan kesadaran tidak membuang sampah sembarangan, Muspika Kalisat memasang banner larangan buang sampah di 3 titik berbeda, yang biasa digunakan untuk membuang sampah sembarangan. Yakni di Desa Sumberjeruk dan Desa Glagahwero wilayah Kecamatan Kalisat.
Pantauan Kantor Berita RMOLJatim, usai aksi gerakan peduli sampah, lingkungan tempat pembuangan sampah tampak indah kembali.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama Lima Kali Berturut-turut, Ini Tipsnya
- Tanda Tangani Kinerja dan Pakta Integritas Perangkat Daerah, Begini Harapan Bupati Bondowoso.
- Kelebihan Beban, Kapal Tongkang Tenggelam Di Pulau Gili Ketapang