Di saat negara lain sudah melakukan lockdown akibat virus corona atau Covid-19, Presiden Joko Widodo malah dianggap jaga image (jaim).
- Usulan Ketua Bawaslu Pilkada Serentak Ditunda Tidak Berdasar
- PDIP Jember Mulai Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Jember 2024, Terbuka Untuk Umum
- Bamsoet Sebut UMP Buruh Masih di Bawah Standar Kebutuhan Hidup Layak
Hal ini terlihat dari cara pemerintah yang tidak mau membeberkan titik lokasi pasien yang terkena Covid-19 di Indonesia.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono. Menurut Arief, pemerintah pusat dinilai masih jaim untuk berani membeberkan lokasi yang menjadi penyebaran virus Corona.
"Ya begini loh, pemerintah pusat ini kan masih jaim, belum berani buka di mana-di mana virus ya kan," demikian disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono di D'Consulate Resto & Lounge, Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/3).
Kejaiman Presiden Jokowi, kata Arief, terjadi lantaran takut jika Indonesia di-lockdown oleh negara lain. Padahal negara lain sudah melakukan lockdown.
"Ya kan takut Indonesia di lockdown sama negara-negara lain ya kan. Ada bagusnya juga, tetapi juga ada sisi negatifnya. Corona tidak bisa terkendali, dan masyarakat tidak tahu dimana ada Corona, dimana harus berobat," demikian Arief seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Andika Perkasa Layak Berduet Dengan Puan Maharani, Ini Alasannya
- Kemenag Segera Terbitkan Aturan untuk Cegah Kekerasan di Lembaga Pendidikan
- Khulaim Junaidi Berharap Lahan Pertanian Terus Dijaga, Jangan Sampai Bekurang