Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mendampingi Presiden Joko Widodo menyerahkan sebanyak 2.500 sertifikat tanah kepada masyarakat di Pendopo Kabupaten Blitar, Kamis (3/1).
- Kepala Daerah Harus Mundur Maksimal H-13 Sebelum Penetapan DCT Jika Mau Nyaleg
- Anies-Imin Paling Paling Siap Hadapi Pemilu 2024
- Peluang Puan-Anies Besar Jika JK Terlibat dan Megawati Merestui
Dalam penyerahan tersebut, Gubernur Jatim yang dipanggil Pakde Karwo itu pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Karena, proses penyelesaian sertifikat tanah saat ini dinilai sangat mudah dan cepat.
"Warga Jawa Timur sangat berterima kasih sekali," ujar Pakde Karwo dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita
Sementara itu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada masyarakat agar sertifikat tanah yang telah dimiliki harus
disimpan dengan baik. Karena sertifikat tersebut merupakan tanda bukti hak hukum atas tanah kepemilikannya.
"Simpan baik-baik sertifikat yang telah didapat, difoto copi dan jangan sampai lupa luasnya," pesannya.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan kepada masyarakat untuk berhati-hati jika nantinya sertifikat tersebut akan dijadikan agunan pinjaman di bank.
"Boleh saja sertifikat dipakai sebagai agunan pinjaman di bank asalkan tidak digunakan untuk pembelian barang konsumtif, tetapi harus dipergunakan untuk modal kerja. Pada prinsipnya untuk peningkatan kesejahteraan keluarga," ujarnya.
Jokowi berharap, tahun 2025 mendatang, seluruh tanah di Indonesia sudah bersertifikat. Karena, menurut Presiden Jokowi, tanah yang tidak bersertifikat selalu menjadi penyebab adanya sengketa.
"Dimana-mana di seluruh daerah di Indonesia tanah menjadi penyebab sengketa," terang Jokowi.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jaga Kebugaran KPPS dan PPS, Kemenkes RI dan Pemkot Surabaya Gelar Senam Bersama di 31 Kecamatan
- Skenario Jegal Anies Baswedan, Kuncinya di NasDem
- Ketua Panja Berani Jamin RUU Kesehatan Akomodasi Kepentingan Masyarakat Ketua Panja RUU Kesehatan Emanuel