Peluang Ketua DPR RI Puan Maharani berpasangan dengan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024 nanti terbuka lebar. Apalagi, jika pasangan ini mendapat restu dari Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan di satu sisi mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) ikut terlibat menjadi “mak comblang”.
- PDIP Tak Mau Pemimpin Jago Pencitraan, Diyakini Mengarah ke Puan Maharani
- PPDI Madiun Sampaikan Aspirasi Aturan Rekrutmen Kasun hingga Kenaikan Gaji Perangkat Desa ke DPRD
- Emil Dardak: AHY dan SBY Terpilih Aklamasi, Soliditas Kader Demokrat Jadi Modal Kemenangan 2029
"Peluang Puan-Anis tentu makin terbuka kalau kemudian mendapatkan restu Megawati," ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu pagi (8/6).
Akademisi Universitas Nasional (Unas) Jakarta ini menilai kunci pasangan ini terwujud ada di Megawati. Sehingga, ketika Megawati merestui, bukan tidak mungkin Puan akan berpotensi berpasangan dengan Anies.
"Sangat sulit bagi Puan untuk tidak taat atau bahkan mengkhianati Megawati, tentu hampir pasti Puan akan mengikuti apa yang menjadi titah dan perintah Megawati," kata Saiful.
Peluang restu dari Megawati akan semakin besar jika JK melibatkan diri sebagaimana yang terjadi pada Pilkada DKI 2017 lalu. JK bisa menjadi penghubung agar Anies bisa diterima baik oleh Megawati dan PDIP.
"Saya kira tidak sulit pasangan Puan-Anies apabila mendapat restu Megawati. Kalkulasinya saya kira elektabilitas Anies yang terus naik, sehingga sangat mungkin keduanya dipasangkan pada kesempatan 2024 yang akan datang," pungkas Saiful.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto
- Pulang Kampung Usai Kontrak di Korea, Megawati Hangestri Disambut Hangat Bupati Jember
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah