Parlemen Peru telah mengajukan mosi untuk menggulingkan Presiden Peru Dina Boluarte karena dinila tidak punya kemampuan secara moral untuk memimpin.
- Pilkada Surabaya, Rekom PAN Diserahkan ke MA-Mujiaman
- Khofifah-Emil Dapat Nomor Urut 2, Jadi Lambang Semangat Optimisme Dua Periode
- PAN Usul Bus Trans Jatim Gratis Bagi Pelajar
Sebanyak 20 anggota kongres sayap kiri yang telah menandatangani mosi tersebut. Mosi perlu mendapat 52 suara sebelum bisa diperdebatkan di Kongres.
Dimuat Reuters pada Kamis (26/1), mosi tersebut merupakan tindak lanjut atas protes keras terhadap Boluarte menyusul pemakzulan dan penangkapan mantan Presiden Pedro Castillo yang memicu bentrokan hingga menewaskan puluhan orang.
Di tengah pengajuan mosi, ribuan orang Peru melakukan demonstrasi di Andean sembari meneriakkan "Dina Pembunuh". Mereka menyalahkan presiden atas banyaknya demonstran yang meninggal sejak protes pecah pada bulan lalu.
Boluarte telah meminta maaf beberapa kali untuk mereka yang tewas dalam protes tetapi enggan mengundurkan diri.
Banyak orang Peru masih marah atas penggulingan Castillo, yang ditangkap pada 7 Desember, setelah berusaha membubarkan parlemen dan pemerintahan melalui dekrit.
Demonstran terus melakukan protes dan blokade jalan selama berminggu-minggu dan juga menuntut pembubaran Kongres dan penulisan ulang konstitusi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang