Anggota Komisi B DPRD Surabaya John Thamrun mengapresiasi dibukanya lagi operasional pasar Kapasan pada Sabtu (18/4).
- Dukung Prestasi Sekolah Putra Putri Karyawan, PIKK SIER Berikan Beasiswa
- Perketat Pencegahan Covid-19 di Perkampungan, Pemkot Surabaya Bagikan Surat Edaran kepada RT/RW
- Silaturahmi Gubernur Khofifah-Forum Rektor AICIS 2023, Ciptakan Harmoni dan Toleransi di Tengah Multi Kultur di Indonesia
"Hasil laboratorium menunjukkan kalau kepala pasar yang diduga terinfeksi Covid-19 ternyata negatif," jelas John Thamrun dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (17/4).
Dengan begitu menurut politisi PDIP ini, pihak PD Pasar Surya sebagai pengelola Pasar Kapasan, sudah menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah menghadapi pandemi Covis-19.
Yakni dengan melakukan tindakan menutup Pasar Kapasan ketika itu merupakan bentuk kehati-hatian.
"Meski begitu kebijakan harus sesuai protokol kesehatan, karena pasar itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Jangan ditutup sebelum ada hasil laboratorium," tegasnya.
John Thamrun menghimbau kepada pasar-pasar lain di Surabaya agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
”SOP nya sudah jelas yaitu physical distancing, pakai masker, cuci tangan dan pola hidup bersih. Kalau ini dilakukan maka penutupan pasar bisa dihindari. Tapi kalau ada yang positif Covid-19 ya harus ditutup," terangnya.
Untuk menerapkan protokol kesehatan itu pihak PD Pasar Surya harus bekerjasama dengan instansi lain.
"Diantaranya Linmas dan Satpol PP" ungkapnya
Ia juga menekankan lebih baik mencegah penyebaran Covid-19 tanpa menutup pasar, karena penutupan pasar berdampak luas bagi masyarakat.
"Pedagang rugi, sedangkan masyarkat tidak mendapatkan kebutuhan sehari-harinya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Apresiasi Bus Gerai Vaksinasi Polresta Sidoarjo
- Sempat Ditolak Rumah Sakit, Ibu Hamil dan Janinnya Meninggal Dunia
- Naik Sepeda, Wali Kota Sutiaji Beri Bantuan dan Sambang Warga