Polda Jawa Timur menyiagakan 300 pasukan untuk melakukan pengamanan di Kabupaten Sampang. Langkah itu dilakukan setelah terjadi pembakaran terhadap Mapolsek Tembilengen pada Rabu (22/5) tadi malam.
- Viral Patung di Banyuasin Tak Mirip Bung Karno, Akhirnya Ditutup Terpal
- Sidak Mamin Jelang Lebaran, Pj Bupati Jombang Pastikan Stok Aman dan Terjamin
- Sambut ISOPLUS MARATHON 2025, Pemkot Surabaya Dorong Sport Tourism dan Geliat Ekonomi
Dia mengatakan, untuk mengamankan kondisi di lapangan, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) yang terdiri dari apolda Jatim Irjen Pol Lucky Hermawan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Wisnu Praseja Budi menuju ke Sampang, untuk berdialog dengan tokoh setempat. Barung mengatakan, situasi di Sampang sudah kondusif, pasca insiden pembakaran.
"Pagi ini Kapolda beserta gubernur dan Pangdam berangkat ke Sampang untuk bertemu dengan tokoh ya tentunya pelaku harus segera ditangkap. Pagi ini sudah bergerak," katanya lagi.
Seperti diketahui, ratusan massa membakar Mapolsek Tembilangan, Kabupaten Sampang pada Rabu (22/5/2019) malam tadi. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
"Tiba-tiba 200 orang bergerak melakukan pembakaran di Mapolsek," pungkas Barung.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Permudah Pengurusan Izin Reklame Lewat Aplikasi SSW Alfa
- Hari Radio, Mengenal Etalase Sejarah di RRI Surabaya
- Cerminan Merdeka Belajar, Pagelaran Purna Widya SMP Wijaya Putra Usung Konsep 'Unity in Diversity'