Imbauan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mewaspadai ancaman terorisme jelang Pilpres 2024 mendapat dukungan KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali.
- Pemkot Surabaya Perkuat Peran Guru untuk Cegah Radikalisme dan Terorisme
- Mengenang Ratusan Korban Serangan Teror 26/11 di Mumbai
- Polri Minta Waspada Aksi Solidaritas Palestina Disusupi Gerakan Terorisme
Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya ini mendukung kebijakan Kapolri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Indonesia. Hal ini selaras dengan tugas Polri untuk menjaga kamtibmas di Indonesia.
KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali mengungkapkan, imbauan ini patut didukung. Hal ini dikarenakan masih ada potensi terorisme di Indonesia. Ini bisa mengganggu kestabilan keamanan jelang pelaksanaan pemilu nanti.
"Kami mendukung penuh imbauan Kapolri untuk mewaspadai tumbuhnya benih-benih terorisme," katanya, Jumat, (3/11)
Ia mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan benih-benih terorisme akan muncul pada pilpres nanti. Momentum pesta demokrasi bisa dijadikan alat bagi mereka untuk merongrong kedaulatan bangsa.
"Perlu kita tehui masih ada kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa Indonesia. Ini perlu kita waspadai," tuturnya.
Ia meminta seluruh pengurus dan semua masyarakat NU untuk ikut mewaspadai potensi tumbuhnya benih terorisme ini.
"Mari kita jaga kedaulatan negara ini dengan bersama mendukung pemerintah memberantas terorisme," tegasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Perkuat Peran Guru untuk Cegah Radikalisme dan Terorisme
- DPT Pilkada Jember 1,95 Juta Jiwa, Turun Dibandingkan DPT Pileg dan Pilpres
- MWC NU di Banyuwangi Dipanggil PCNU Karateker, Gegara Teruskan Pesan Doakan Gus Makki