Presiden terpilih Joko Widodo dipastikan membuka diri kepada pihak manapun yang ingin bergabung dalam barisan pendukung pemerintah.
- Warga Bojong Koneng Mau Geruduk Rumah Menhan, Gerindra: Bukti Kedekatan Prabowo Dengan Warga
- Zulhas Bagi-bagi Uang ke Nelayan, Bawaslu: Nanti Kita Lihat, Videonya Baru Masuk
- Ketum ICMI Minta HMI Mampu Hadirkan Solusi
Eva pun menyindir Partai Amanat Nasional (PAN) yang beberapa kali sesumbar akan bergabung barian pemerintah jika ada ajakan dari Jokowi.
"Kalau PAN mau gabung ya datang, jangan yang menang disuruh melamar," katanya.
Walau ada tambahan kekuatan politik, Eva menambahkan, bagi-bagi kursi di kabinet maupun jabatan lain tetap dilakukan proporsional dengan menyesuaikan perolehan suara di Pemilu.
"Asas proporsional itu harus ditaati oleh siapapun yang mau bergabung karena wewenang untuk mengatur kabinet ada di tangan presiden," tukasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komisi VII Akan Tagih Hasil Investigasi Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Balongan
- Jika Terbukti, IPO: Copot Herman Hery Yang Diduga Terlibat Korupsi Bansos
- Jadi Caleg Gerindra Sidoarjo, Yuli Maria Komitmen Ciptakan Pengusaha Perempuan Mandiri